Film Suka Duka Tawa Rilis Teaser, Komedi yang Menyembuhkan Luka
Tim Teaterdotco - 2 jam yang laluRumah produksi BION Studios dan Spasi Moving Image resmi merilis teaser resmi film Suka Duka Tawa, karya terbaru sutradara Aco Tenriyagelli. Film ini menjadi debut Aco di layar lebar dan hadir bukan sekadar sebagai film komedi, tetapi juga kisah yang mengajak penonton memahami bagaimana luka bisa diubah menjadi tawa.
Dalam teaser yang dirilis, Rachel Amanda tampil berbeda. Ia berperan sebagai Tawa, seorang stand-up comedian muda yang sedang berjuang membangun kariernya. Penampilan pertamanya di panggung tidak berjalan mulus, tetapi Tawa kemudian menemukan cara baru: menertawakan kisah hidupnya sendiri yang penuh luka dan kenangan masa kecil.
Tawa tumbuh bersama sang ibu, diperankan Marissa Anita, setelah ayahnya Keset (diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana) pergi meninggalkan keluarga. Hubungan ayah dan anak yang sama-sama berprofesi sebagai pelawak menjadi inti dari cerita ini. Perbedaan generasi dan cara mereka menghadapi hidup dieksplorasi dengan hangat dan menghibur.
Kisah Relasi Ayah dan Anak yang Dekat dengan Kehidupan
Sutradara Aco Tenriyagelli mengaku bahwa Suka Duka Tawa adalah karya yang sangat personal baginya.
“Saya selalu tertarik dengan hubungan orangtua dan anak, terutama yang tumbuh dengan perbedaan cara pandang. Film ini bercerita tentang Tawa yang mencoba menyembuhkan lukanya lewat komedi,” kata Aco.
Ia menambahkan bahwa film ini berangkat dari kegelisahan terhadap sulitnya komunikasi antara orangtua dan anak yang berbeda generasi. Hal itu menurutnya adalah sesuatu yang sangat umum dirasakan banyak orang.
Produser Tersi Eva Ranti dari BION Studios juga menegaskan bahwa pihaknya memberi kebebasan penuh kepada Aco untuk mengeksplorasi idenya.
“Ini bukan hanya film komedi. Ceritanya relevan dan menyentuh, terutama soal hubungan ayah dan anak perempuan,” ujarnya.
Penuh Warna dengan Deretan Komika dan Aktor Ternama
Selain Rachel Amanda, film ini juga menampilkan banyak wajah populer di dunia hiburan. Ada Bintang Emon, Arif Brata, Gilang Bhaskara, Enzy Storia, Myesha Lin, Nazira C. Noer, Mang Saswi, hingga Abdel Achrian.
Penonton juga akan disuguhkan penampilan spesial dari Pandji Pragiwaksono, Virzha Logika, dan Adjis Doa Ibu. Deretan komika ini memberi warna tersendiri, membuat Suka Duka Tawa terasa seperti perayaan dunia stand-up comedy Indonesia.
Jadi Film Penutup JAFF 20
Suka Duka Tawa juga dipercaya menjadi film penutup Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025, salah satu festival film paling bergengsi di Indonesia yang tahun ini memasuki edisi ke-20. Film ini akan diputar pada 6 Desember 2025 pukul 20.30 WIB di XXI Empire, Yogyakarta.
“JAFF adalah tempat saya tumbuh sebagai pembuat film. Film pendek dan serial pertama saya pernah diputar di sana. Bisa menutup JAFF 2025 dengan film pertama saya di layar lebar adalah kehormatan besar,” ujar Aco.
Menertawakan Luka, Menemukan Kekuatan
Bagi Rachel Amanda, karakter Tawa adalah cerminan banyak orang yang sedang berjuang dengan kehidupan.
“Suka, duka, dan tawa adalah bagian dari perjalanan hidup. Di film ini, Tawa menebus kedukaannya lewat tawa. Kalau hidup terasa berat, ya ditertawakan saja,” kata Amanda.
Film Suka Duka Tawa dijadwalkan tayang di jaringan bioskop seluruh Indonesia mulai 8 Januari 2026. Ceritanya menawarkan perpaduan antara humor dan emosi yang kuat, mengajak penonton untuk tertawa sekaligus belajar berdamai dengan luka masa lalu.