Review Film Regretting You: Drama Keluarga yang Emosional Tapi Kurang Menggigit
Tim Teaterdotco - 2 jam yang lalu
Film Regretting You (2025) menjadi salah satu adaptasi novel Colleen Hoover yang paling dinanti tahun ini. Disutradarai oleh Josh Boone, sosok di balik The Fault in Our Stars, film ini menawarkan kisah kehilangan, pengkhianatan, dan proses memaafkan yang dikemas dalam drama keluarga penuh air mata.
Morgan Grant (Allison Williams) harus menghadapi kenyataan pahit setelah suaminya, Chris (Scott Eastwood), dan adiknya, Jenny (Willa Fitzgerald), meninggal dalam kecelakaan mobil. Tragedi itu membuka rahasia kelam: Chris dan Jenny ternyata berselingkuh. Dari sini, hubungan Morgan dan putrinya, Clara (McKenna Grace), perlahan retak.
Bersama Jonah (Dave Franco), mantan kekasih Jenny yang juga menyimpan perasaan lama pada Morgan, mereka mencoba menata ulang hidup di tengah duka. Sayangnya, meski punya premis kuat, eksekusinya terasa kurang tajam dan kehilangan arah.
Cerita Sarat Emosi Tapi Kurang Dalam
Secara konsep, Regretting You punya potensi besar untuk jadi drama keluarga yang menyentuh. Isu tentang hubungan ibu dan anak, pengkhianatan, serta perjalanan menuju pengampunan seharusnya bisa jadi ledakan emosi. Namun naskah adaptasi Susan McMartin justru terasa timpang.
Alur cerita sering terombang-ambing antara melodrama keluarga dan kisah romansa remaja. Hasilnya, keduanya tak benar-benar menonjol. Beberapa adegan yang seharusnya emosional malah terasa datar, bahkan berlebihan. Chemistry antara Williams dan Franco juga dinilai kurang kuat.
Efek digital “de-aging” pada adegan kilas balik juga menuai kritik karena tampak aneh dan tidak natural. Sementara subplot kisah cinta Clara dan Miller (Mason Thames) yang diharapkan jadi sisi ringan malah terjebak di klise hubungan remaja.
Kritikus luar menilai film ini terlalu ringan dan kehilangan sentuhan emosional khas Boone. Beberapa bahkan menyebut Regretting You seperti “drama sinetron dengan kualitas sinematografi mahal”.
Visual Menawan, Akting Mckenna Grace Jadi Sorotan
Di balik semua kelemahannya, Regretting You masih punya beberapa sisi positif. Sinematografinya indah, dengan pencahayaan lembut dan nuansa warna hangat yang mendukung tema kehilangan.
Namun yang paling mencuri perhatian adalah penampilan Mckenna Grace. Aktingnya kuat dan penuh emosi, membuat karakter Clara terasa hidup dan autentik. Ia mampu menggambarkan amarah, kesedihan, dan kebingungan remaja dengan sangat natural.
Allison Williams juga tampil solid, terutama di adegan ketika Morgan menemukan bukti perselingkuhan suaminya. Sayangnya, karakter Morgan terasa kurang digali sehingga emosi yang seharusnya bisa lebih dalam malah berhenti di permukaan.
Ending Hangat Tapi Kurang Membekas
Regretting You menutup kisahnya dengan nuansa harapan. Morgan akhirnya jujur pada Clara tentang perselingkuhan ayahnya. Kejujuran itu jadi titik balik bagi keduanya untuk saling memaafkan dan memulai hidup baru. Morgan kembali dekat dengan Jonah, sementara Clara menemukan ketenangan lewat teater sekolahnya.
Meski penutupnya terasa manis, banyak yang menilai bagian akhir film ini terlalu “aman”. Konflik besar diselesaikan dengan cepat tanpa benar-benar menggali luka batin para karakter. Film ini akhirnya terasa lebih seperti catatan keluarga penuh pesan moral ketimbang drama emosional yang membekas lama.
Kesimpulan: Menyentuh Tapi Mudah Dilupakan
Regretting You (2025) adalah film dengan niat baik dan pesan yang tulus tentang kehilangan dan memaafkan. Namun kelemahan di naskah, pacing yang lambat, dan chemistry antarpemain yang kurang hidup membuat film ini sulit meninggalkan kesan mendalam.
Bagi penggemar Colleen Hoover, film ini tetap layak ditonton berkat visual yang indah dan penampilan Mckenna Grace yang kuat. Tapi untuk penonton yang menginginkan drama keluarga dengan kedalaman emosional seperti The Fault in Our Stars, film ini mungkin terasa kurang greget.