Review Sosok Ketiga Lintrik: Teror Pelet, Perselingkuhan, dan Karma Mistis yang Menghantui Rumah Tangga
Tim Teaterdotco - 2 jam yang lalu
Film horor Indonesia kembali menghadirkan kisah menyeramkan yang tidak hanya menampilkan sosok hantu, tetapi juga membongkar sisi gelap manusia lewat kekuatan gaib. Sosok Ketiga: Lintrik karya Fajar Nugros, sutradara di balik Inang (2022) dan Sleep Call (2023), menjadi salah satu film horor lokal paling dinantikan di penghujung tahun 2025.
Kisah Rumah Tangga yang Berubah Jadi Mimpi Buruk
Cerita berfokus pada pasangan muda, Andin (Adinda Thomas) dan Ario (Wafda Saifan), yang baru enam bulan menikah. Di awal, kehidupan mereka tampak bahagia dan harmonis. Namun, kebahagiaan itu perlahan pudar ketika Ario mulai bersikap dingin dan menjauh tanpa alasan.
Kecurigaan Andin akhirnya terjawab setelah munculnya sosok Naura (Aulia Sarah), wanita kaya yang menjalin hubungan gelap dengan Ario. Ternyata, Naura tidak hanya mengandalkan pesona fisik, tetapi juga menggunakan ilmu pelet Lintrik, ajian mistik kuno yang mampu menundukkan hati seseorang secara gaib.
Sejak saat itu, kehidupan Andin berubah menjadi mimpi buruk. Ia mulai diteror oleh gangguan-gangguan gaib, penampakan menyeramkan, serta bisikan mistis yang membuatnya nyaris kehilangan kewarasan. Film ini tidak sekadar mengangkat tema perselingkuhan, tetapi juga menggambarkan dampak spiritual dari perbuatan kelam yang berbalut emosi manusia.
Perpaduan Horor Mistis dan Drama Emosional
Fajar Nugros sukses meracik kisah rumah tangga dan pengkhianatan menjadi tontonan yang menegangkan sekaligus menyentuh emosi. Naskah garapan Fidya T. Ariestya membawa penonton menyelami kisah cinta yang berubah menjadi kutukan, di mana keputusasaan seseorang bisa membuka jalan bagi kekuatan jahat.
Adinda Thomas tampil kuat sebagai Andin, seorang istri yang berjuang di tengah tekanan batin dan ketakutan. Aktingnya terasa alami dan menyayat hati. Sementara itu, Aulia Sarah berhasil memerankan Naura dengan sangat meyakinkan. Ia menampilkan karakter wanita obsesif yang memancarkan aura mistik dan kegelapan.
Karakter pendukung seperti Pakde Bagyo (Nugie) dan Amara (Adzwa Aurell) juga memberi warna tersendiri. Keduanya memperkaya cerita dengan sentuhan spiritual dan warisan ilmu karuhunan yang menambah kedalaman unsur mistik dalam film ini.
Lintrik: Ajian Pelet yang Mengundang Petaka
Salah satu hal yang membuat film ini berbeda dari kebanyakan horor lokal adalah konsep Lintrik. Dalam tradisi mistik Jawa, Lintrik dikenal sebagai pelet tingkat tinggi yang mampu memikat dan mengikat hati seseorang, namun memiliki konsekuensi besar bagi penggunanya.
Fajar Nugros menggambarkan konsep ini dengan pendekatan visual yang gelap dan atmosfer yang penuh tekanan. Tata suara yang mencekam, sinematografi yang apik, serta penempatan adegan horor yang efektif membuat Sosok Ketiga: Lintrik terasa menegangkan tanpa harus mengandalkan banyak adegan hantu.
Film ini menegaskan bahwa ketakutan terbesar tidak selalu datang dari dunia gaib, melainkan dari keinginan manusia yang salah arah dan berujung pada kehancuran.
Di balik kengerian yang disajikan, Sosok Ketiga: Lintrik membawa pesan moral yang kuat. Film ini mengingatkan bahwa cinta yang dipaksakan melalui cara-cara gelap tidak akan pernah berakhir bahagia. Segala hal yang berasal dari niat buruk pada akhirnya akan berbalik menyakiti pelakunya.
Meski terdapat beberapa elemen klise khas film horor, jalan cerita yang padat dan fokus membuat film ini tetap menarik untuk diikuti. Nuansa mistik lokal yang kental, perpaduan drama emosional, serta akting para pemain yang solid menjadikan Sosok Ketiga: Lintrik layak ditonton oleh para pencinta horor Indonesia.
Jadwal Tayang Film Sosok Ketiga: Lintrik
Film Sosok Ketiga: Lintrik dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 6 November 2025, tepat setelah momen Halloween. Waktu yang pas bagi penonton yang masih ingin merasakan suasana seram.
Bagi penggemar kisah pelet, santet, dan teror spiritual yang berpadu dengan drama rumah tangga, film ini wajib masuk daftar tontonan Anda.