Blade: Tunjukkan Ancaman Supranatural di Marvel Cinematic Universe

Para fans Marvel Generasi Z mungkin tidak familier dengan karakter bernama Blade. Blade adalah salah satu karakter super dari komik Marvel yang mengabdikan hidupnya untuk mengamankan dunia dari serangan vampir. Ia pertama kali muncul di komik horor Marvel berjudul The Tomb of Dracula #10 pada 1973 hanya sebagai karakter pendukung hingga akhirnya satu tahun kemudian ia memiliki ceritanya sendiri di majalah Vampire Tales #8.

Tidak hanya hadir sebagai karakter dua dimensi, Blade juga membuat debutnya di layar lebar dalam film trilogi Blade (1998), Blade II (2002), dan Blade: Trinity (2004). Film pertamanya, Blade (1998), menorehkan peringkat pertama box office di beberapa negara, seperti Spanyol dan Australia pada pekan pertama perilisannya. Selain itu, film ini juga berhasil mengundang banyak penonton di berbagai belahan dunia, seperti Belanda, Afrika Selatan, sampai ke Hong Kong. Sayangnya, dua film lanjutannya tidak meraih bintang secerah yang pertama.

Pada film trilogi Blade produksi New Line Cinema, karakter utama Eric Cross Brooks yang adalah seorang dhampir alias manusia setengah vampir diperankan oleh Wesley Snipes. Sesuai dengan visual sang karakter di komik, Blade ditampilkan sebagai sosok pria berkulit gelap, berkacamata hitam, berpakaian serba hitam yang dilengkapi jubah panjang, dan bersenjata utama pedang bermata dua. Jadi penasaran, kira-kira seperti apa ya penampilan Blade di bawah naungan Disney dan Marvel Studios pada filmnya yang akan rilis 2025 nanti?

Sangat sedikit informasi resmi yang bisa didapatkan mengenai perkembangan film Blade (2025) nanti, selain tanggal rilis yang sudah ditetapkan pada 14 Februari 2025 dan pemeran utamanya, yaitu Mahershala Ali. Namun yang jelas, kehadiran film reboot Blade akan memperluas alam semesta Marvel Cinematic Universe ke dunia supranatural. Melalui cerita Blade, para fans Marvel akan mendapatkan pemahaman lebih jelas tentang ancaman kekuatan para vampir dan sejarah mereka di MCU. Cerita mereka juga akan membantu menghubungkan elemen supranatural lainnya di MCU, seperti Kitab Terkutuk atau The Darkhold.

Berbagai harapan fans terhadap film reboot Blade terus bermunculan di internet. Mengingat jangka waktu dari film terakhir yang sudah memakan waktu 21 tahun, fans mengharapkan CGI film yang jauh lebih baik dan visual darah yang realistis, tidak seperti minuman Hawaiian Punch yang ditampilkan dalam film terdahulu.