Garin Nugroho dan Razka Robby Ertanto Perkenalkan Film Spirit of the Kantil di Cannes Film Market 2025

Tim Teaterdotco - Minggu, 18 Mei 2025 20:12 WIB
Garin Nugroho dan Razka Robby Ertanto Perkenalkan Film Spirit of the Kantil di Cannes Film Market 2025

Sutradara legendaris Indonesia, Garin Nugroho, bersama sineas muda berbakat Razka Robby Ertanto, resmi meluncurkan proyek film terbaru mereka berjudul Spirit of the Kantil di Cannes Film Market 2025. Film ini, yang juga dikenal dengan judul Bedoyo, merupakan drama sensual yang mengangkat tradisi mistik Jawa, diproduksi oleh Summerland Film Production dengan Garin sebagai penulis naskah dan produser.

Spirit of the Kantil mengisahkan tentang Adista, seorang perempuan kaya yang menguasai seni esoterik melalui bunga kantil; Citresa, penari bedoyo cantik yang lahir di bawah pohon kantil; dan Kripala, suami Citresa yang merupakan seorang komposer yang sedang berjuang. Ketika Adista menarik Citresa ke dalam dunia ritual kuno, hubungan mereka semakin dalam, sementara Kripala dilanda kecemburuan dan amarah yang merusak.

Razka Robby Ertanto, yang sebelumnya dikenal melalui film Midnight in Bali (2025) dan Yohanna (2024), menyatakan bahwa film ini adalah eksplorasi tentang bagaimana unsur sakral dan erotik saling terkait dalam budaya Jawa. "Saya membayangkan Spirit of the Kantil sebagai mantra dalam bahasa tradisi, mistisisme, dan hasrat," ujarnya.

Garin Nugroho, yang telah dikenal melalui karya-karya seperti Opera Jawa (2006) dan Samsara (2024), menekankan bahwa film ini tidak hanya merayakan warisan budaya Jawa, tetapi juga mengkritisi norma sosial kontemporer. Ia mencatat bahwa Indonesia pada era 1950-an, yang sering dianggap tradisional, justru menawarkan lebih banyak ruang untuk ekspresi gender dan identitas pribadi dibandingkan dengan norma sosial yang lebih kaku saat ini.

Dengan estimasi biaya pengembangan sebesar $30.000 dan total anggaran produksi sekitar $1 juta, tim produksi sedang mencari pendanaan melalui ekuitas swasta, hibah film, dan kerja sama produksi internasional. Presentasi di Pasar Film Cannes menjadi langkah penting untuk menarik mitra dan investor. Proses syuting utama direncanakan akan dimulai pada Januari 2027.

Peluncuran Spirit of the Kantil di Cannes menandai langkah besar dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke panggung internasional. Dengan kombinasi antara tradisi, mistisisme, dan narasi yang kuat, film ini diharapkan dapat menarik perhatian penonton global dan memperkuat posisi sinema Indonesia di dunia.