Magma Entertainment Ungkap Deretan Film Baru Qodrat 3 hingga Spin-off Badut Gendong di JAFF Market

Magma Entertainment kembali menarik perhatian publik setelah mengumumkan rangkaian proyek film terbaru mereka di JAFF Market. Studio yang dikenal lewat kesuksesan waralaba Qodrat ini semakin memperluas semestanya, sekaligus menyiapkan beberapa judul baru yang menjanjikan kejutan besar bagi penonton Indonesia.

Qodrat 3 Resmi Digarap, Hadir dengan Pendekatan Lebih Mendalam

Setelah lama ditunggu, Magma Entertainment memastikan bahwa Qodrat 3 mulai memasuki tahap penggarapan. Sekuel ini menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas serta warisan karakter Ustadz Qodrat yang telah memiliki basis penggemar kuat.

Produser Charles Gozali menegaskan bahwa film ketiga ini tidak dibuat semata-mata karena tuntutan pasar. Ia menyebut bahwa setiap aspek dalam Qodrat 3 harus dibangun secara matang—mulai dari pengembangan karakter, visi penyutradaraan, hingga kedalaman spiritual yang menjadi inti dari cerita Qodrat.

Film ini dijadwalkan hadir di bioskop pada tahun 2028 dan menjadi pilar utama dalam pengembangan Qodrat Cinematic Universe yang kian terstruktur.

Mayat Hidup Hadirkan Horor Komedi dengan Sentuhan Nostalgia Asia

Magma Entertainment juga memperkenalkan proyek horor komedi berjudul Mayat Hidup. Film ini menawarkan konsep menarik karena mengambil inspirasi dari film vampir klasik Hong Kong era 80–90-an yang khas dengan gaya visual penuh warna dan elemen komedi yang kuat.

Mayat Hidup digambarkan sebagai film yang fun, dinamis, namun tetap membawa nuansa horor khas Asia. Produksinya direncanakan dimulai pada 2026 dan diperkirakan menjadi warna baru di genre horor Indonesia.

Badut Gendong Jadi Spin-off Penting dari Semesta Qodrat

Salah satu pengumuman paling mencuri perhatian adalah hadirnya Badut Gendong, spin-off yang menghadirkan misteri baru tentang sosok boneka badut yang menghantui. Film ini menampilkan Marthino Lio sebagai bintang utama, didukung Dayinta Melira, Clara Bernadeth, dan Derby Romero.

Badut Gendong bukan hanya spin-off biasa. Produser Linda Gozali menyebutnya sebagai evolusi alami dari semesta Qodrat, menghadirkan narasi yang lebih luas tanpa meninggalkan kedalaman emosional yang telah menjadi identitas franchise tersebut.

Film ini diproduksi lewat kolaborasi besar antara sejumlah studio Indonesia, Malaysia, hingga India, dan direncanakan tayang pada 2026.

Magma Entertainment Semakin Mantap Bangun Semesta Film Lokal

Dengan tiga proyek besar yang diumumkan bersamaan, Magma Entertainment menunjukkan ambisi besarnya dalam membangun semesta film lokal yang modern, terarah, dan siap menembus pasar Asia. Dari sekuel yang sangat dinantikan hingga horor komedi bernuansa nostalgia, langkah studio ini diprediksi akan membawa angin segar bagi perfilman Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.