Penasaran dengan Adegan Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni, Ini Sederet Faktanya

Suharyanto Arby - Jumat, 11 November 2022 08:48 WIB
Penasaran dengan Adegan Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni, Ini Sederet Faktanya

Setelah berhasil memperoleh kesuksesan besar dengan menyabet prestasi sebagai film terlaris Indonesia sepanjang masa, film fenomenal KKN di Desa Penari akan hadir kembali di tengah-tengah masyarakat Indonesia bertajuk KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni.

Sebelum bisa menonton langsung kengerian berbagai adegan pada versi terbarunya, ada baiknya jika Anda mengetahui fakta apa saja dibalik film teranyar garapan sutradara Awi Supriyadi. Apa saja sederet fakta tersebut?

1.Durasi Bertambah Lama

Pada versi awal, film KKN di Desa Penari mempunyai durasi waktu selama 2 jam 10 menit. Sementara untuk versi kedua bertajuk KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni, terdapat tambahan adegan baru dalam kurun waktu 40 menit.

Menurut keterangan langsung yang diberikan oleh sang produser Manoj Punjabi, untuk bisa mendapatkan tambahan durasi tersebut dibutuhkan dua kali proses syuting sehingga menghasilkan film yang lebih menarik.

2.Kombinasi Adegan Lama dan Adegan Baru

KKN di Desa Penari versi kedua ini merupakan kombinasi dari versi lama dengan versi baru. Dimana detail rinciannya adalah 70 persen menggunakan bahan materi lama dan 30 persen lagi menggunakan bahan materi baru.

Namun perlu digarisbawahi bahwa 70 persen materi lama tersebut merupakan materi lama yang belum digunakan pada film pertama, bukan mengulangi adegan yang sudah ada.

Manoj Punjabi mengungkapkan bahwa masih ada banyak petualangan yang nantinya dilakukan oleh Widya dan kawan-kawannya yang memang belum dimasukkan ke dalam film secara keseluruhan.

Selain itu, Manoj Punjabi juga menambahkan akan menerapkan sudut pandang yang lebih variatif pada versi terbarunya.

3.Bagian dari Fan Service

Awi Suryadi selaku sutradara dari film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni menjelaskan bahwa khusus versi extended yang digarap dari film ini merupakan salah satu bagian dari fan service.

Awi Suryadi pun menegaskan bahwa versi terbaru dari film ini juga tidak diproduksi atas dasar hanya memanfaatkan kepopuleran maupun situasi yang mana dengan sengaja memperpanjang durasinya. Melainkan memang benar-benar mempunyai tujuan untuk memberi pelayanan terbaik kepada para penonton.

Secara tersirat, Awi Suryadi juga menambahkan bahwa dialog baru akan banyak ditemukan dari naskah yang selama ini sudah disiapkan secara terperinci.

4.Akan Menjawab Sosok Kakek-Kakek yang Sempat Muncul di Awal Film

Sejatinya, versi terbaru dari film KKN di Desa Penari sengaja disiapkan untuk memberi jawaban atas banyak pertanyaan yang ada pada versi sebelumnya.

Salah satu misteri yang membuat penonton bertanya-tanya adalah siapakah gerangan sosok kakek-kakek yang sempat muncul di awal film ketika Nur sedang turun dari mobil selama perjalanan menuju Desa Penari.

Kakek tersebut terlihat sedang menggeleng-gelengkan kepala, seperti sedang memberikan petunjuk atau peringatan kepada Nur untuk tidak meneruskan perjalanan ke area gamelan

Pada adegan terbarunya nanti, Nur yang diperankan oleh Tissa Biani akan mengungkap siapa sebenarnya sosok kakek-kakek yang dianggap misterius pada versi pertama.

Selain itu, Anda juga akan mendapatkan banyak jawaban lain terkait misteri-misteri yang belum terpecahkan sebelumnya. Seperti sosok nenek-nenek atau bahkan alur cerita saat Widya meminta izin kepada ibunda tercinta.

Itulah beberapa fakta yang ada pada film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni. Untuk lebih jelasnya lagi, Anda bisa menyaksikan langsung di bioskop yang rencananya akan ditayangkan pada tanggal 29 Desember 2022 mendatang.