Ratu Malaka, Proyek Film Aksi Ambisius Garapan Angga Dwimas Sasongko yang Siap Tayang 2027

Industri film Indonesia kembali diramaikan dengan pengumuman proyek besar terbaru dari Visinema berjudul Ratu Malaka. Film aksi-thriller kriminal garapan Angga Dwimas Sasongko ini sudah mencuri perhatian sejak dikenalkan di JAFF Market 2025. Angga, yang sebelumnya sukses lewat Wiro Sableng, Mencuri Raden Saleh, dan 13 Bom di Jakarta, kini membawa penonton masuk ke dunia baru yang lebih kelam, penuh intrik, sekaligus sarat unsur budaya Asia Tenggara.

Ratu Malaka dijadwalkan tayang pada 2027 dan disebut menjadi salah satu proyek paling ambisius dalam karier sang sutradara.

Terinspirasi Legenda Malaka yang Sarat Intrik dan Kekuasaan

Angga mengungkapkan bahwa ide utama film ini datang dari kisah prajurit legendaris Ratu Malaka, tokoh yang dikenal di Indonesia dan Malaysia. Dari situ, ia meramu cerita baru yang mempertemukan dunia kejahatan urban dengan mitos dan kekuatan spiritual yang masih dipercaya sebagian masyarakat hingga hari ini.

Film ini juga menyoroti sisi gelap Selat Malaka, jalur pelayaran strategis yang bukan hanya menjadi simpul perdagangan dunia, tetapi juga lalu lintas gelap untuk penyelundupan manusia, obat terlarang, hingga senjata. Angga menyebut area tersebut sebagai ruang “di mana dunia atas dan dunia bawah bertemu”, tema yang akan menjadi latar kuat dari perjalanan tokoh utama.

Cerita Ratu Malaka menggambarkan perjuangan seorang perempuan yang ingin lepas dari takdir kelam. Angga menyebutnya sebagai “legenda baru yang lahir dari darah dan api”, menandakan film ini tak hanya menonjolkan aksi, tetapi juga konflik batin yang dalam.

Pemain Bertabur Bintang, Dipimpin Claresta Taufan

Antusiasme publik semakin meningkat ketika Angga memperkenalkan jajaran pemain utama. Claresta Taufan, aktris muda yang juga mantan atlet karate, akan memimpin cerita. Ia ditemani aktor-aktor kelas atas seperti:

- Dion Wiyoko

- Ganindra Bimo

- Faris Fadjar

 -Jihane Almira

- Lutesha

- Wulan Guritno

- Marcella Zalianty

Para pemain kemudian mengunggah profil karakter mereka di media sosial, masing-masing dengan narasi kuat yang menggambarkan dunia Malaka sebagai tempat penuh luka, ambisi, kepercayaan lama, hingga perebutan kekuasaan yang tak pernah padam.

Tokoh utama Rafah, misalnya, digambarkan sebagai perempuan yang ditempa oleh luka dan berdiri dengan tekad untuk menulis ulang jalan hidupnya. Sementara karakter lain seperti Kartika, Bilal, Khalid, dan Maryamah membawa intrik politik hingga konflik personal yang menyelimuti kota fiktif Malaka.

Aksi Kelas Dunia Lewat Kolaborasi Internasional

Untuk urusan aksi, Angga tidak main-main. Ia menggandeng Chan Man Ching, koreografer aksi asal Hong Kong yang sudah terlibat di banyak film besar Asia dan Hollywood. Chan ditemani Reza Hilman, talenta bela diri Indonesia yang sedang naik daun.

Kolaborasi keduanya memberi sinyal bahwa adegan pertarungan dalam film ini akan digarap serius, penuh detail, dan menghadirkan energi yang segar di layar lebar.

Film Ratu Malaka Siap Tayang 2027

Ratu Malaka kini berada dalam tahap produksi. Dengan cerita besar, kompleksitas visual tinggi, dan adegan aksi yang membutuhkan proses panjang, Visinema menetapkan tahun 2027 sebagai waktu rilis yang ideal.

Sejak pengumuman awal, film ini langsung masuk daftar tontonan wajib para pencinta film laga. Banyak yang memprediksi Ratu Malaka akan menjadi salah satu film Indonesia dengan skala produksi terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, tema kriminal urban yang dipadukan dengan mitologi Asia Tenggara belum banyak dijajal di industri lokal.

Para penonton kini tinggal menunggu langkah berikutnya, mulai dari rilis poster resmi, sinopsis lengkap, hingga trailer perdana. Jika semua berjalan lancar, Ratu Malaka bisa menjadi film yang membuka babak baru bagi sinema aksi Indonesia di kancah internasional.