Review Film His Only Son: Ceritanya Kuat dan Solid

Baba Qina - Kamis, 31 Agustus 2023 19:10 WIB
Review Film His Only Son: Ceritanya Kuat dan Solid

Sobat teater tentu sudah tidak asing dengan kisah Nabi Ibrahim. Nah, Commissioned Pictures, mencoba mengangkat kisah tersebut ke layar lebar melalui sebuah film berjudul His Only Son. Berkisah tentang satu peristiwa kontroversial di Kitab Suci Perjanjian Lama, ketika Abraham (Nicolas Mouawad) diperintahkan Tuhan untuk mengorbankan anaknya, Isaac (Edaan Moskowitz), di Gunung Moria.

Ketika dalam perjalanan ke lokasi pengorbanan, bersama Isaac dan kedua asistennya, Abraham teringat dengan dirinya dan Sarah (Sara Seyed) yang bertahun-tahun mengharapkan kelahiran anak laki-laki yang sudah dijanjikan yang saat ini harus berbaring di atas meja persembahan. Sebuah ujian keimanan yang tentunya sangat tidak mudah.

Itulah kisah yang tersaji dalam karya terbaru sutradara David Helling tersebut. Menurut penulis, kekuatan utama His Only Son memang terletak pada ceritanya. Meski bukan sebuah kisah yang asing, namun menyelami kehidupan Ibrahim, Sarah, anaknya melalui medium film harus diakui menjadi daya tarik sendiri untuk film ini.

Walau disuguhkan dengan tempo yang sedikit lambat, namun gaya bertutur sang sutradara membuat His Only Son memiliki kisah yang kuat dan solid. Terutama dalam hal mengajak penonton untuk merasakan bagaimana perjuangan dan perasaan Ibrahim dan Sarah yang harus merelakan buah hatinya yang sudah dinanti sekian lama harus dikorbankan atas titah Tuhan.

Meski begitu, menurut penulis, film ini mungkin tidak dapat begitu dinikmati oleh penonton muslim. Pasalnya, kisah Ibrahim dalam His Only Son didasarkan pada Taurat dan Injil, yang harus diakui ada beberapa perbedaan. Apa saja itu? Silakan sobat teater tonton dan nilai sendiri untuk tahu jawabannya.

Yang pasti, sebagai sebuah film yang utuh, His Only Son adalah salah satu contoh layar lebar yang mampu tampil sangat baik, meski diproduksi dengan anggaran yang terbilang terbatas. Dan akting para pemainnya juga layak diacungi jempol, terutama Sara Seyed dalam melakoni sosok Sarah. Happy watching!