Review Film Kejar Mimpi Gaspol: Suguhkan Akting Ciamik dan Sinematografi Cantik

Baba Qina - Jumat, 7 Juli 2023 20:46 WIB
Review Film Kejar Mimpi Gaspol: Suguhkan Akting Ciamik dan Sinematografi Cantik
(foto/image: instagram/Kejar Mimpi Gaspol)

Seorang Hasto Broto yang dulunya tenar kala menyutradarai film yang berbau dewasa di tahun 90-an, kini mencoba “bertaubat” dengan menghasilkan karya film yang cukup inspiratif berjudul Kejar Mimpi Gaspol! Yap, dari premisnya saja, film ini memang mengandung banyak pesan moral bagi para penontonnya.

Menurut sumber yang ada, film ini merupakan sebuah kisah nyata tentang seorang wanita paruh baya bernama Fifi (Asri Welas) yang sedang membesarkan anaknya yang bernama Diana (Michelle Ziudith). Di hidupnya yang sudah tak muda lagi, Fifi berjuang menafkahi anaknya sembari mengurus sebuah penginapan di area pegunungan Bromo.

Seketika Fifi kedatangan seorang tamu bernama Darma (Tora Sudiro), seorang aktor yang sedang redup dan ingin menginap di sana. Kedatangannya tersebut membuat Fifi kembali mengingat cita-cita masa lalunya sebagai seorang penulis. Hal tersebut menjadi sebuah polemik bagi Fifi, antara harus merawat Diana atau melanjutkan cita-citanya tersebut.

Bila membaca sinopsis singkatnya tersebut, film ini sangatlah potensial menjadi tontonan yang sarat makna, namun sayangnya, masih terdapat beberapa kekurangan di sektor naskah dalam hal penokohan karakter di sini. Masih banyak yang harus dibenahi, seperti bagaimana keberlanjutan kisah antara Fifi dengan Darma, sehingga mampu menghasilkan konklusi yang lebih baik lagi. Juga ada pula beberapa bagian yang flat dan tidak terlalu penting untuk dimasukkan ke dalam film.

Meski begitu, film ini masih tetap memiliki beberapa kelebihan, utamanya pada kualitas akting dan cantiknya sinematografi yang ditampilkan. Harus diakui, kapasitas Asri Welas sangatlah baik dalam memerankan karakter Fifi di Kejar Mimpi Gaspol! ini. Asri Welas bisa membuktikan bahwa kualitasnya sangat baik jika diserahi sebuah peran utama.

Selain itu, patut diapresiasi pula karakter lain seperti Michelle Ziudith yang mampu bermain komedi dengan Asri Welas. Tektoknya terlihat baik meski ada sebagian jokes yang kurang mengena. Dan seperti yang sudah disinggung tadi, sinematografinya memang amatlah cantik. Sang sinematografer, Asep Kalila, berhasil memvisualkan pegunungan Bromo menjadi terlihat menawan, sehingga film ini terasa lebih nikmat dan sejuk di mata.

Overall, Kejar Mimpi Gaspol! memang masih memiliki beberapa minor di sektor penceritaannya, namun bukan berarti produksi Anak Bangsa Berkreasi ini tak patut untuk dijadikan rujukan menonton di akhir pekan ini. Ya, kita patut memberi harapan besar kepada rumah produksi tersebut untuk kembali memproduksi film-film inspiratif seperti ini lagi ke depannya kelak.