Review GJLS: Ibuku Ibu-ibu, Film Kocak dengan Komedi Absurd

Reskia Ekasari - Rabu, 18 Juni 2025 13:18 WIB
Review GJLS: Ibuku Ibu-ibu, Film Kocak dengan Komedi Absurd

GJLS: Ibuku Ibu-ibu adalah film komedi yang tayang di bioskop sejak 12 Juni 2025. Sutradaranya adalah Monty Tiwa yang membawa trio–Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir–dari podcast mereka ke layar lebar. 

Sama dengan gaya mereka yang absurd di podcast, “keanehan” juga muncul pada filmnya kali ini. Lebih dari film biasa, kamu bisa menyaksikan tiga tokoh ini bikin ketawa, ada drama, dan momen yang bakal bilang, “Apa sih? Gak jelas!” 

Mau tahu apa yang membuat film ini spesial? Cek sini: 

GJLS: Ibuku Ibu ibu Review

Film ini memang mengandung unsur-unsur yang membuatnya terasa spesial, seperti: 

1. Kehadiran Trio GJLS yang Bikin Ketawa Nggak Kelar-kelar

Rigen, Rispo, dan Hifdzi adalah pemain utama dalam film ini. Karena sudah lama bersama, chemistry-nya jelas oke punya. 

Rispo yang mulutnya suka nyerocos dan sedikit bar-bar, Rigen yang tidak pernah berhenti marah dan mengumpat, dan goyangan “sensual” Hifdzi serta aksen Thailand-nya, akan menghiasi film ini. 

Improve-nya terasa alami, dan justru terasa sedang bersenang-senang di depan kamera. Namun, sesekali memang ketiganya kelewat liar dan bikin bingung alurnya. 

Tiga orang ini, bakal ngingetin kamu ke legenda Warkop DKI yakni Dono, Kasino, dan Indro. 

2. Plotnya Kacau, tapi Menarik

Yap, kekacauan mungkin jadi napas utama dari film ini. Ketiganya adalah saudara yang merupakan anak dari Pak Tyo (Bucek Depp). 

Dalam film ini, Pak Tyo berperan sebagai duda pemilik kos yang tengah berduka atas kematian istrinya. 

Meski begitu, Tyo jatuh cinta pada Feni (Nadya Arina), yang berperan sebagai SPG Rokok muda. Tyo pun berencana menikahinya dan mewariskan kos-kosan pada Feni. 

Hal ini bikin tiga anaknya panik, apalagi dengan kehadiran Sumi (Luna Maya), yang merupakan teman lama Tyo dengan motif liciknya. 

Tambah lagi, masing-masing punya masalah: Rispo dikejar pinjol gara-gara judi online, Rigen kehilangan mobil temen karena kena gendam, dan Hifdzi harus nikahin pacarnya, Yuni (Reynavenzka), yang hamil.

Plotnya seolah dibikin asal, dari komedi, drama, musikal, bahkan sampai horor pun ada. Sepanjang film, kamu bakal melihat “atraksi” plot tersebut. 

GJLS Ibuku Ibu ibu berapa jam? Dengan durasi sekitar 95 menit atau 1 jam 35 menit, kamu bakal puas ketawa sekaligus bingung saat menontonnya. 

3. Jokes “Pinggir Jurang” 

Humor yang muncul di GJLS: Ibuku Ibu-ibu memang menarik, karena tidak canggung masuk ke pinggir jurang. Tapi, memang ini yang jadi hal menarik dari filmnya. 

Mereka cukup banyak melempar lelucon seperti judi online, cacat fisik, bahkan sampai adegan mesum seperti “masturbasi dadakan.”

4. Produksi Apa Adanya, tapi Menarik Jadi Tontonan

Kalau bicara teknis memang biasa saja dan tidak ada yang istimewa. Namun lucunya, GJLS berhasil menampilkan performa aktor dan kisah-kisah absurdnya dengan baik. 

Jika kamu mau nonton film ini, langsung ke bioskop terdekat dan saksikan Trio GJLS yang gak jelas banget!