Review Gundik: Teror Mistis di Rumah Siluman Ular

Baru saja tayang, Gundik langsung viral dibicarakan di berbagai media internet. Film bergenre horror-heist ini sukses bikin perasaan penonton campur aduk, dari takut, kaget, hingga tertawa geli.

Cerita berawal dari aksi perampokan oleh empat orang pria. Mereka menargetkan rumah Nyai, seorang gundik alias wanita simpanan pejabat penting. Namun, aksi mereka segera berubah menjadi mimpi buruk.

Pasalnya, Nyai bukan manusia biasa, melainkan siluman ular yang memiliki kekuatan gaib. Keempat komplotan perampok akhirnya harus berjuang untuk bertahan hidup dan keluar dari rumah itu.

Film ini merupakan garapan Anggy Umbara yang terkenal jago bikin penonton senam jantung. Menariknya lagi, di antara pemeran dalam film ini ada pasangan Luna Maya dan Maxime Bouttier.

Penasaran apa lagi yang bikin film Gundik menarik? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut.

Review Gundik

Terlahir dari kerjasama antara rumah produksi Umbara Brothers Film dan Rumpi Entertainment dan Makara, Gundik menuai banyak pujian dari penonton. Berikut hal-hal yang dapat kita soroti dari Gundik:

1. Visual yang Memikat

Sejak awal film menyajikan visual yang memikat sehingga membuat penonton terasa benar-benar masuk ke era kolonial. Elemen budaya lokal juga terasa kental.

Setting-nya patut mendapat acungan jempol. Mulai dari rumah Nyai yang megah sekaligus misterius, jalanan berbatu khas tempo dulu, hingga kostum karakter yang sesuai dengan latar cerita.

Sinematografinya juga tidak kalah bagus. Sutradara Anggy Umbara membangun atmosfer horor secara halus dengan menampilkan nuansa mistis.

2. Unsur Komedi Masuk dengan Natural

Meskipun mengusung genre horor, film ini tidak melulu berisi cerita seram. Film berhasil menyelipkan unsur komedi dengan natural berkat kepiawaian akting dan chemistry para pemeran.

Dialog yang ringan dan alur yang cukup runut membuat penonton bisa mengikuti film dengan nyaman.

3. Penyampaian Tema yang Apik

Gundik adalah film horor yang tidak hanya tentang jumpscare. Ceritanya juga menyoroti berbagai sisi gelap manusia, seperti ambisi, keserakahan, dan pengkhianatan. 

Penyampaian tema dilakukan dengan apik melalui konflik antar karakter perampok, terutama saat sifat keras kepala Otto beradu dengan keraguan Baim untuk melanjutkan aksi gila mereka. Akting para pemeran juga membuat cerita terasa lebih hidup. 

4. Karakter Utama Kurang Maksimal

Luna Maya mencuri perhatian dengan menampilkan karakter Nyai yang begitu anggun, tapi memiliki tatapan dingin dan aura misterius.

Sayangnya, karakter Nyai kurang digali, seperti menunjukkan latar belakang atau berpengaruh besar bagi konflik utama. Hal ini membuat karakter Nyai tidak dapat meninggalkan kesan mendalam bagi penonton.

Meskipun ada poin yang dirasa kurang maksimal, film Gundik secara keseluruhan menyajikan hiburan paket komplit. Bahkan ada plot twist yang mengejutkan dan ending yang bikin penasaran. Film ini sudah tayang di bioskop sejak 22 Mei 2025.