Review Halabala, Film Horor Terbaru Thailand yang Tak Biasa
Reskia Ekasari - Senin, 2 Juni 2025 09:42 WIB
Jika mencari film horor Thailand yang tidak biasa, Halabala mampu menyajikan elemen seram yang mengguncang hati penonton.
Film garapan BrandThink Cinema ini menyatukan elemen horor psikologis, latar hutan, budaya lokal, dan unsur mistis. Keempat elemen ini menjadi daya tarik sehingga sebanyak 20 negara telah menayangkannya, termasuk Indonesia.
Selain itu, Chantavit “Ter” Dhanasevi, aktor populer, berperan sebagai sang tokoh utama.
Tidak mengherankan film ini bukan sekadar mengambil genre horor yang menakutkan. Setiap misteri di dalamnya membuat penonton sangat penasaran sampai tidak menduga apa yang terjadi selanjutnya.
Mengapa Hala Bala movie begitu cocok bagi para pecinta horor yang mengincar bukan hanya elemen menakutkan? Yuk, simak review lebih lengkap di sini!
Sinopsis Halabala
Inspektor Dan merupakan sosok polisi yang sangat ceroboh. Saking cerobohnya, ia mendapatkan julukan “Dan the Hundred Corpses”. Dalam sebuah kasus, ia menembak seorang tersangka sampai tewas.
Sebagai konsekuensi, ia dimutasi ke kantor di sebuah provinsi terpencil. Di sana, ia mendapatkan kesempatan terakhir agar bisa kembali bekerja di Bangkok. Kesempatan itu berupa sebuah misi untuk menangkap Tup Ta Fai.
Tup Ta Fai sendiri merupakan sosok ketua gang yang gila. Ia telah kabur dari penjara dan terakhir kali terlihat di dalam hutan Hala Bala.
Misi penangkapan itu pun berujung sebuah tragedi berbahaya. Pasalnya, di dalam hutan itu terdapat suku kanibal kuno bernama Batow. Keberadaan suku tersebut telah menjadi perdebatan publik.
Alhasil, Dan juga harus memastikan keselamatan sang istri, Wi, yang tengah hamil besar dan ketakutan. Lama-kelamaan, mereka menyadari bahwa terdapat hal janggal tersembunyi yang siap untuk memangsa.
Fakta Hala Bala Film
Film garapan Eakasit Thairaat (Terror Tuesday: Extreme) ini sebelumnya pertama kali rilis pada 3 April lalu di Thailand.
Mokster Films selaku distributor internasional telah memastikan film ini akan tayang di 20 negara seperti Australia, Selandia Baru, India, Korea Selatan, Filipina, dan Indonesia.
Sementara itu, proses produksinya telah berlangsung di hutan hujan Hala Bala, dekat perbatasan dengan Malaysia di Thailand selatan.
Halabala Movie Review
Film ini dapat menjadi angin segar dalam genre horor Thailand. Bukan sekadar mengandalkan jump scare, terdapat berbagai elemen yang menjadikan penceritaan begitu kompleks.
Bahkan, film horor Thailand ini tidak mengambil elemen cerita hantu yang mungkin terkesan klise. Konsep hutan penuh suku kanibal menjamin cerita Halabala begitu fresh.
Sementara untuk jump scare masih tetap ada, tetapi terasa lebih mengalir dalam penceritaan daripada menonjolkan shock value.
Secara keseluruhan, film ini ikut memperkuat elemen psikologis dari setiap karakter. Penonton akan semakin penasaran ketika menonton sampai-sampai tidak bisa menebak apa yang terjadi selanjutnya.