Review The Ugly: Yeon Sang-ho Hadirkan Drama Misteri Penuh Luka

Tim Teaterdotco - Sabtu, 25 Oktober 2025 10:27 WIB
Review The Ugly: Yeon Sang-ho Hadirkan Drama Misteri Penuh Luka

Sutradara Yeon Sang-ho, yang sebelumnya dikenal lewat Train to Busan dan Peninsula, kembali lewat karya terbarunya berjudul The Ugly (Eolgul). Kali ini, ia meninggalkan dunia aksi dan zombie, lalu beralih ke ranah drama misteri yang lebih personal. Film ini hadir dengan nada tenang, namun meninggalkan efek emosional yang dalam.

The Ugly mengisahkan Dong-hwan (Park Jeong-min), seorang pria yang hidupnya berubah setelah mengetahui bahwa jasad ibunya, Jung Young-hee (Shin Hyun-been), ditemukan di pegunungan. Ibunya telah menghilang selama lebih dari 40 tahun tanpa kabar. Bersama seorang produser dokumenter ambisius bernama Kim Su-jin (Han Ji-hyeon), Dong-hwan memutuskan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu.

Namun penyelidikan itu tidak hanya membuka misteri pembunuhan, tetapi juga membuka luka sosial yang lama terkubur tentang bagaimana masyarakat menilai seseorang dari rupa semata.

Sosok Ibu yang Tak Pernah Benar-Benar Terlihat

Yeon Sang-ho menggunakan pendekatan visual yang sangat simbolis. Wajah Jung Young-hee, sang ibu, tidak pernah benar-benar diperlihatkan di sepanjang film. Kamera selalu menghindari wajahnya, seolah mengajak penonton untuk membayangkan sendiri seperti apa sosok yang dianggap “jelek” oleh lingkungan sekitarnya.

Young-hee digambarkan sebagai perempuan sederhana yang bekerja di pabrik garmen. Karena satu insiden memalukan di tempat kerja, ia dijuluki “Dung Ogre” dan menjadi bahan ejekan tanpa henti. Satu-satunya orang yang benar-benar menerima dirinya adalah Yeong-gyu (Kwon Hae-hyo), pria tunanetra yang kelak menjadi suaminya. Hubungan keduanya menjadi bagian paling mengharukan dari film ini, memperlihatkan bagaimana dua orang terpinggirkan menemukan cinta di tengah pandangan sinis dunia.

Misteri Kematian yang Menguak Cermin Sosial

Penyelidikan Dong-hwan perlahan membawa penonton ke masa lalu melalui serangkaian wawancara dan kilas balik. Dari situ, terungkap potret getir tentang bagaimana masyarakat memperlakukan seseorang yang dianggap tidak menarik.

Yeon Sang-ho menulis naskahnya dengan gaya yang tenang dan introspektif. Ia tidak berfokus pada plot twist atau kejutan, melainkan mengajak penonton merenungkan makna “melihat dan dilihat”. Setiap karakter dalam film ini menyimpan luka dan prasangka mereka sendiri. Bahkan Yeong-gyu, sang ayah yang dipuja karena bakatnya sebagai pengukir stempel buta, ternyata juga menyimpan penyesalan mendalam terhadap masa lalunya.

Akting yang Menyentuh dan Sinematografi yang Puitis

Park Jeong-min tampil luar biasa dalam peran ganda sebagai Dong-hwan dan versi muda ayahnya, Yeong-gyu. Penampilannya memberi kedalaman emosional pada hubungan ayah dan anak yang sama-sama berusaha memahami sosok ibu yang terlupakan.

Kwon Hae-hyo berhasil menampilkan karakter pria tua yang menutupi kesedihan dengan ketenangan, sementara Shin Hyun-been memerankan Young-hee dengan kelembutan yang menembus batas visual. Meskipun wajahnya jarang terlihat, kehadirannya tetap kuat melalui gestur, suara, dan ekspresi tubuhnya.

Dari sisi teknis, sinematografi garapan Pyo Sang-woo memperkuat suasana muram film. Pencahayaan redup dan komposisi visual yang penuh simbol menjadikan The Ugly terasa seperti potret kehidupan yang tersisa di antara cahaya dan bayangan.

Refleksi tentang Kecantikan dan Kemanusiaan

The Ugly bukan sekadar kisah misteri pembunuhan. Film ini adalah kritik sosial yang menyoroti bagaimana manusia kerap menilai orang lain dari tampilan luar. Yeon Sang-ho menutup film ini dengan pesan yang menohok: kejelekan sejati bukanlah pada wajah, melainkan pada hati yang tega menghakimi.

Meski berjalan dengan tempo lambat dan dialog yang penuh renungan, The Ugly tetap berhasil menyentuh sisi terdalam penonton. Film ini bukan untuk mereka yang mencari hiburan cepat, melainkan bagi yang ingin merenungkan bagaimana standar kecantikan bisa membentuk bahkan menghancurkan hidup seseorang.


The Ugly adalah drama misteri yang berubah menjadi refleksi sosial tentang nilai kemanusiaan. Dengan akting yang kuat dan penyutradaraan matang, Yeon Sang-ho berhasil menghadirkan film yang tidak hanya bercerita, tetapi juga mengajak penonton untuk bercermin pada dirinya sendiri.

Film The Ugly resmi tayang di Indonesia mulai 24 Oktober 2025, membawa pesan mendalam bahwa “buruk rupa” sebenarnya adalah cermin dari perilaku manusia yang lupa cara menghargai sesamanya.