Review Waktu Maghrib 2: Teror Mencekam yang Kembali Terjadi
Reskia Ekasari - Minggu, 1 Juni 2025 08:18 WIB
Waktu Maghrib 2 telah dinantikan oleh pecinta film horor Indonesia. Bagaimana tidak, pendahulunya saja telah begitu sukses mengundang animo cukup tinggi saat penayangan di bioskop tahun 2023.
Kembali mengangkat isu larangan beraktivitas setelah saat maghrib, elemen budaya lokal yang masih tampak kuat. Ceritanya sendiri merupakan kelanjutan dari film pertama.
Sekuel ini telah menunjukkan tragedi penuh teror mencekam kembali terjadi. Teror tersebut menyajikan konflik dan elemen kengerian lebih kejam dari sebelumnya.
Lantas, apakah sekuel dari Waktu Maghrib ini bisa sesuai harapan bagi penonton?
Sinopsis Waktu Maghrib 2
20 tahun setelah tragedi di Desa Jatijajar, teror serupa terjadi di Desa Giritirto yang telah menyembunyikan berbagai rahasia gelap.
Awalnya, situasi di desa begitu damai. Tetapi sebuah pertandingan sepak bola anak-anak menjelang maghrib berakhir menjadi tawuran antara tim inti dan tim cadangan.
Akhirnya, tawuran itu berujung dengan pengucapan sumpah serapah. Persis seperti film pertama, tim inti sepak bola tersebut mengalami kecelakaan. Yugo hanya satu-satunya yang selamat.
Kecelakaan tersebut terpicu oleh kemunculan jin Ummu Sibyan akibat sumpah serapah tersebut. Jin tersebut mulai memicu petaka yang lebih gila sehingga penduduk desa mendapatkan teror besar.
Adi, sebagai seorang korban selamat dari tragedi di Desa Jatijajar, bertekad untuk mengakhiri teror gila jin Ummu Sibyan.
Daftar Pemain Film Waktu Maghrib 2
Berikut adalah beberapa pemeran yang memerankan karakter penting dalam film ini:
Omar Daniel - Adi
Anantya Kirana - Wulan
Sulthan Hamonangan - Yugo
Ghazi Alhabsyi - Dewo
Muzakki Ramdhan - Endro
Nopek Novian - Naufal
Sadana Agung - Hansir
Buyung Ispramadi - Pak Drajat
Review Waktu Maghrib 2
Sang sutradara, Sidharta Tata, masih memiliki ambisi untuk menjadikan filmnya ini berbeda dari genre sejenis, horor dengan elemen budaya lokal. Tentunya, ia tampak berhasil mewujudkannya, bahkan lebih baik daripada Waktu Maghrib pertama.
Dari segi visual, sinematografi masih memanjakan dan menunjukkan keotentikan wilayah desa. Sound effect-nya pun tidak kalah menggelegar, membuat daya tarik sebagai film horor begitu memikat.
Sedangkan dalam segi penceritaan penuh kejutan tidak terduga. Terlebih, sang sutradara sering mengandalkan aksi perkelahian, kejar-kejaran, dan saling bacok ketimbang jumpscare murahan.
Dari segi akting, setiap aktor menunjukkan performa yang solid. Saking kuat pembawaannya, film horor ini memiliki suasana yang begitu real.
Tetapi karakter Adi sebenarnya bisa dikembangkan lagi. Minim penggambaran bagaimana kejadian di Desa Jatijajar memicu karakterisasinya secara mendalam.
Sama seperti pendahulunya, film ini masih memiliki aktor cilik sebagai karakter utama. Tetapi Waktu Maghrib kedua justru memiliki rating 17+ karena memiliki konten kekerasan, gore, dan intensitas horor tinggi.
Bagi yang penasaran, Waktu Maghrib 2 kini sudah tayang di bioskop sejak 28 Mei 2025. Kamu bisa menyaksikannya di bioskop XXI, CGV, dan Cinepolis terdekat.