Review Wish: Sukses Memadukan Unsur Klasik dan Kekinian

Baba Qina - Jumat, 24 November 2023 16:55 WIB
Review Wish: Sukses Memadukan Unsur Klasik dan Kekinian

Asha (Ariana DeBose), gadis muda berusia 17 tahun, memiliki peliharaan kambing bernama Valentino (Alan Tudyk). Suatu malam Asha menyampaikan harapannya kepada bintang. Hal tak terduga terjadi saat bintang yang menggemaskan menghampiri Asha dan membawa keajaiban.

Kemunculan bintang tersebut mengantarkan Asha dan Valentino memulai petualangannya ke seluruh negeri wilayah kerajaan Rosas untuk mewujudkan keinginan-keinginannya. Tapi, takdir membawanya berhadapan dengan Raja Magnifico (Chris Pine) untuk berjuang demi masa depan yang indah.

Itulah kisah yang tersaji dalam produksi terbaru Walt Disney Pictures berjudul Wish. Menurut penulis, layar lebar animasi yang disutradarai oleh Chris Buck dan Fawn Veerasunthorn ini memiliki banyak kemiripian dengan film-film Disney sebelumnya, seperti Aladdin, Snow White, Pinocchio, dan Cinderella, terutama terkait formula yang digunakannya.

Menariknya, formula tersebut tidak digunakan apa adanya oleh Buck dan Veerasunthorn, melainkan memberikan sentuhan-sentuhan baru yang terbilang istimewa. Itulah yang membuat Wish terasa berbeda dengan film-film klasik dan legendaris tersebut. Salah satu yang paling terasa adalah bagaimana duo sutradara itu membuat film ini menjadi suguhan yang sederhana, namun tetap menakjubkan.

Menurut penulis, keduanya pun sukses memadukan unsur klasik dan kekinian dalam membangun cerita film tersebut. Perpaduan tadi juga berhasil membuat Wish menjadi suguhan sinematik cantik, cemerlang, cerdas, menghibur, menyenangkan, dan tentunya menghangatkan hati, layaknya film-film Disney kebanyakan.

Tapi, Wish bukanlah film animasi soal putri kerajaan yang membosankan atau tipikal Disney kebanyakan. Lagi-lagi, Buck dan Veerasunthorn mampu merajut berbagai adegan film berdurasi 1 jam 35 menit ini menjadi sajian aksi-drama-komedi dengan sempurna atau bisa dibilang lebih kekinian.