Sepekan Tayang, Avatar: Fire and Ash Melaju Kencang Menuju US$1 Miliar
Tim Teaterdotco - 1 jam yang lalu
Film terbaru James Cameron, Avatar: Fire and Ash, kembali menunjukkan dominasinya di box office global pada momen libur Natal. Memasuki pekan pertama penayangan, film ketiga dari semesta Pandora ini berhasil mengamankan posisi puncak dengan pendapatan ratusan juta dolar AS, sekaligus menegaskan statusnya sebagai tontonan utama musim liburan akhir tahun 2025.
Puncaki Box Office Malam Natal di Amerika Utara
Pada malam Natal atau Christmas Eve, Avatar: Fire and Ash mencatat pendapatan sebesar US$10,7 juta dari sekitar 3.800 bioskop di Amerika Utara. Capaian ini memang sedikit lebih rendah dibanding Avatar: The Way of Water yang meraih US$14,8 juta pada momen serupa di 2022. Namun, perbedaan hari penayangan menjadi faktor penting, mengingat Christmas Eve tahun ini jatuh di tengah pekan yang biasanya kurang ramai dibanding akhir pekan.
Meski begitu, performa Avatar 3 tetap solid. Film produksi 20th Century Studios ini diproyeksikan meraih tambahan US$75–80 juta selama periode libur Natal hingga akhir pekan. Dengan performa tersebut, Avatar: Fire and Ash dipastikan bertahan di posisi teratas box office domestik, mengungguli sejumlah film baru yang mulai tayang.
Pendapatan Global Tembus US$450 Juta dalam Sepekan
Secara global, Avatar: Fire and Ash telah mengumpulkan sekitar US$450 juta setelah sepekan tayang sejak 17 Desember 2025. Dari total tersebut, pasar internasional menjadi penyumbang terbesar dengan porsi mencapai 73,6 persen atau sekitar US$331 juta. Sementara Amerika Utara menyumbang 26,4 persen atau hampir US$119 juta.
Capaian ini dinilai masih berada di jalur aman jika dibandingkan pendahulunya. Avatar: The Way of Water baru menembus angka US$1 miliar dalam waktu 14 hari penayangan. Artinya, Avatar 3 masih memiliki peluang besar untuk menyusul atau bahkan melampaui pencapaian tersebut, terutama dengan dorongan kuat dari musim liburan.
Persaingan Film Baru di Musim Liburan
Di tengah dominasi Avatar: Fire and Ash, sejumlah film baru juga mulai meramaikan bioskop. Film petualangan komedi Anaconda mencatat pendapatan sekitar US$2,1 juta dari penayangan awal dan diproyeksikan meraih sekitar US$20 juta dalam empat hari libur. Sementara itu, Marty Supreme yang dibintangi Timothée Chalamet mengumpulkan sekitar US$2 juta dari preview dan menargetkan pembukaan di atas US$20 juta.
Meski persaingan cukup ketat, Avatar 3 masih berada di posisi aman. Film ini diprediksi tetap memimpin klasemen box office selama periode Natal, didukung basis penggemar global dan reputasi kuat dari dua film sebelumnya.
Kisah Baru Keluarga Jake Sully
Avatar: Fire and Ash melanjutkan kisah keluarga Jake Sully setelah peristiwa The Way of Water. Film ini menyoroti konflik internal keluarga sekaligus ancaman baru dari suku Mangkwan yang bersekutu dengan musuh lama mereka. Tema kesetiaan, kepercayaan, dan pertaruhan keluarga menjadi inti cerita dalam babak terbaru saga Avatar.
James Cameron kembali duduk di kursi sutradara dan penulis, didampingi Rick Jaffa dan Amanda Silver. Film ini juga menghadirkan jajaran pemeran lama seperti Sam Worthington, Zoe Saldaña, Sigourney Weaver, hingga Kate Winslet, serta memperkenalkan karakter baru yang diperankan Oona Chaplin dan David Thewlis.
Dengan performa box office yang kuat dan momentum libur Natal yang masih panjang, Avatar: Fire and Ash diprediksi terus melaju kencang dan semakin mendekati tonggak US$1 miliar dalam waktu dekat.