Sinopsis dan Jadwal Tayang GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, Film Komedi Absurd yang Menghibur
Yurinda - Sabtu, 14 Juni 2025 08:15 WIB
Industri perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya film komedi terbaru, kali ini berjudul “GJLS: Ibuku Ibu-Ibu”. Film ini bukan sekadar tontonan lucu, tapi juga sebuah eksperimen sinematik dari trio GJLS (Gilang Rigen, Hifdzi Khoir, dan Ananta Rispo) yang dikenal melalui podcast mereka yang absurd namun menghibur.
Film ini disutradarai oleh Monty Tiwa, sosok yang sudah tak asing lagi dalam dunia perfilman Indonesia. Dengan pengalaman menggarap film komedi dan drama, Monty mampu menghadirkan paduan yang apik dan sempurna antara kekonyolan dan kehangatan keluarga.
Tiga Saudara, Satu Misi, dan Banyak Kekacauan
Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu mengisahkan tiga bersaudara, yaitu Rigen, Hifdzi, dan Rispo yang hidup dalam kekacauan setelah ibu mereka wafat. Sang ayah yang bernama Tyo (diperankan oleh Bucek Depp), kini menjadi tumpuan mereka. Namun, rencana pernikahan sang ayah dengan Feni (Nadya Arina), seorang SPG muda yang juga penghuni kos, memicu keresahan besar.
Ketiga bersaudara ini takut harta warisan mereka akan terbagi dan perlahan direnggut oleh sang ibu tiri. Maka, dimulailah misi yang aneh: menggagalkan pernikahan ayah. Mulai dari menyamar, menguping, sampai membuat onar, segala cara mereka tempuh, dan semuanya tentu saja berujung kacau dan konyol.
Baca Juga: Jadwal Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu
Scientific Comedy: Terobosan yang Unik
Dalam promosi film ini, GJLS memperkenalkan istilah baru: scientific comedy, yaitu komedi yang mereka klaim punya formula ilmiah untuk memancing tawa. Mereka menyusun skenario berdasarkan pola komedi yang terbukti berhasil membuat audiens tertawa—dengan durasi punchline yang dihitung presisi.
Hal ini membuat film terasa segar dan tidak sekadar komedi slapstick biasa. Beberapa momen bahkan mampu menggugah emosi penonton, membuat kita tertawa sambil merenung tentang arti keluarga, ambisi, dan keikhlasan.
Pemain Pendukung dan Cameo Kejutan
Selain trio GJLS, film ini diperkuat oleh aktor dan aktris papan atas Indonesia. Salah satunya adalah Luna Maya, yang tampil mengejutkan dalam peran yang jauh dari imej biasanya, lebih berani dan penuh kejutan. Lalu, Ebel Cobra, Nadya Arina, hingga cameo dari Maxime Bouttier dan Umay Shahab kian menambah lapisan humor dan keunikan dalam cerita.
Secara keseluruhan, film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu bukan sekadar film komedi biasa. Film ini adalah gabungan antara tawa, drama, dan nilai keluarga yang dikemas dalam narasi yang aneh tapi cukup menyentuh. Film ini juga menjadi bukti bahwa trio GJLS bukan hanya lucu di podcast, tapi juga bisa menghidupkan layar lebar dengan cara mereka sendiri.
Bagi pecinta komedi absurd dan film keluarga yang berbeda dari biasanya, film ini jelas patut ditonton. Tayang mulai 12 Juni, siap-siap untuk tertawa, terhibur, dan mungkin sedikit tersentuh oleh segala bentuk keanehan yang justru terasa sangat manusiawi.