Sinopsis Film Jendela Seribu Sungai: Ada Petualangan Cita-Cita, dan Adat Istiadat

Irvan Daniansyah - Sabtu, 8 Juli 2023 08:22 WIB
Sinopsis Film Jendela Seribu Sungai: Ada Petualangan Cita-Cita, dan Adat Istiadat

Sinopsis film Jendela Seribu Sungai: Ada Petualangan Cita-Cita, dan Adat Istiadat. Sebelum menentukan akan menonton film, tentu kalian pasti akan menelisik sedikit perihal sinopsis dari film yang akan segera tayang, apakah film tersebut cocok dan menarik atau sebaliknya.

Semua daftar judul film terbaru sangat mudah untuk ditemukan, apalagi sinopsisnya. Sinopsis memberikan banyak informasi terkait genre film, aktor, sutradara, lokasi syuting bahkan sekilas jalan cerita dari film tersebut. Tidak heran jika sinopsis memegang peranan penting dalam perjalanan suksesnya sebuah film.

Sinopsis Film Jendela Seribu Sungai

Tepat pada tanggal 7 Juni 2023, Rumah Produksi Radepa Studio merilis secara resmi poster serta trailer film Jendela Seribu Sungai dengan menampilkan empat tokoh utama film tersebut. Seperti diketahui bahwa film Jendela Seribu Sungai merupakan film hasil adaptasi sebuah novel dengan judul yang sama.

Bukan hal baru sebuah film terinspirasi dari sebuah buku atau novel laris di Indonesia. Jika sebelumnya masih lekat dalam ingatan sebuah film Laskar Pelangi yang juga diambil dari sebuah novel yang sama, Radepa Studio yakin dan percaya bahwa film garapan mereka yang juga bekerja sama dengan pemerintah kota Banjarmasin akan menuai sukses dan diterima oleh masyarakat luas.

Menceritakan kisah tiga anak yakni Bunga, Kejora dan Arian yang bertemu dengan seorang guru Bernama Bu Sheila, mimpi ketiga anak tersebut seolah semakin menggebu untuk diwujudkan.

Pertemuan mereka bertiga dengan Bu Guru Sheila menguak beberapa tabir tersembunyi dari ketiga orang tua mereka yang terang-terangan melarang impian dan cita- cita mereka. Arian seorang anak dari seorang seniman Kuriding yang ternyata tidak menginginkan anaknya mewarisi keahliannya meskipun Arian ingin sekali seperti ayahnya, dapat melestarikan budaya Banjarmasin.

Ada pula Kejora yang ingin sekali menjadi seorang dokter, ia ingin sekali dapat bermanfaat dan membantu masyarakat di desanya ketika mereka sakit justru ditentang habis-habisan oleh sang Ayah sebab ada kisah memilukan yang tak dapat dilupakan.

Selanjutnya ada Bunga yang bercita-cita menjadi seorang penari, menari dengan indah sembari memperkenalkan budaya daerahnya terpaksa kandas sebab kedua orang tua Bunga tidak yakin akan kemampuan anaknya karena ia terdiagnosis mengidap Cerebral Palsy.

Dalam sebuah trailer yang telah resmi ditayangkan oleh Radepa Studio pada kanal Youtube, ada beberapa scene yang seolah mendukung sinopsis film Jendela Seribu Sungai.

Scene pertama di mana Bu Guru Sheila menentang ayah Kejora untuk segera membawanya ke dokter sebelum akhirnya kehilangan, namun tak disangka, ayah Kejora justru mengatakan “Tau apa Ibu tentang kehilangan?” kalimat singkat seolah ada kisah di baliknya.

Scene lainnya di mana Ayah Bunga marah besar di depan Bu Guru Sheila saat beliau berusaha untuk meyakinkan mereka bahwa Bunga bisa menari meski dengan keterbatasan yang ia miliki.


Hingga scene terakhir memperlihatkan mereka bertiga duduk diatas sebuah jembatan kecil di atas sungai Martapura sembari melemparkan benda kesayangan dan cita -cita mereka dengan harapan Sungai Martapura akan membawanya dan mewujudkannya menjadi kenyataan.

Pemeran Film Jendela Seribu Sungai

Film yang disutradarai oleh Jay Sukmo ternyata menggaet beberapa nama aktor kenamaan Indonesia seperti Mathias Muchus (Awat) yang juga berperan sebagai produser kreatif dan beberapa aktor lainnya seperti dibawah ini:

●    Olla Ramlan (Uma Arian)
●    Ajil Ditto (Arian dewasa)
●    Bima Sena (Arian kecil)
●    Sheryl Drisanna (Bunga)
●    Agla Artalidia (Bu Guru Sheila)
●    Ariyo Wahab (Abah Arian)
●    Halisa Naura (Kejora)
●    dan masih banyak lagi.

Salah satu tujuan film Jendela Seribu Sungai selain menjadi tontonan yang tak sekadar hiburan, Kepada Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Iwan Fitriady, mengatakan bahwa ia yakin penonton akan dibuat menangis sekaligus terkesima dengan keindahan kota Banjarmasin.

Dan hal ini merupakan bagian dari promosi daerah maka tidak heran jika pemerintah setempat tidak begitu ambil pusing perihal berapa biaya yang sengaja digelontorkan untuk pembuatan film ini.

Iwan juga mengungkapkan rencana pemutaran film Jendela Seribu Sungai akan diputar khusus pada tanggal 19 Juli 2023. Ia juga menegaskan bahwa pemilihan tanggal pemutaran serempak di seluruh Indonesia sebagai bagian pemerintah untuk memperingati Hari Anak Nasional dengan menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) untuk bekerja sama.