Sutradara Beberkan Alasan Pilih Adam Driver Sebagai Pemeran Utama di Film Ferrari

Tim Teaterdotco - Sabtu, 25 November 2023 08:30 WIB
Sutradara Beberkan Alasan Pilih Adam Driver Sebagai Pemeran Utama di Film Ferrari
Adam Driver berperan sebagai Enzo ferrari dalam Film Ferrari (2023) (foto/image: imdb)

Michael Mann, sutradara film biografi Enzo Ferrari yang berjudul Ferrari, telah membantah bahwa penampilan Adam Driver dalam film "House of Gucci" mempengaruhi keputusannya untuk memilih Driver sebagai pemeran utama. Dalam wawancara dengan Entertainment Weekly, Mann menjelaskan bahwa pertemuan awalnya dengan Driver terjadi jauh sebelum ia menonton film tentang desainer fashion Italia, Maurizio Gucci.

Mann menekankan bahwa pilihannya untuk memasukkan Driver, yang berusia 40 tahun, sebagai Enzo Ferrari dalam film biografi tentang pendiri produsen mobil Italia yang ikonik tersebut tidak ada hubungannya dengan peran Driver sebagai Maurizio Gucci yang terbunuh dalam film Sir Ridley Scott tahun 2021. Menurut Mann, ada "kecerdasan faktual dunia nyata" dalam diri Driver. Dia melihat Driver sebagai seseorang yang telah menjalani kehidupan yang nyata dan memiliki integritas artistik serta ambisi artistik yang kuat sebagai aktor.

Sutradara film "Heat" ini juga menjelaskan bahwa penampilan fisik adalah faktor "sekunder" dalam memilih pemeran untuk filmnya. Ia membuat keputusan casting berdasarkan persepsi tentang apa yang terjadi di dalam diri aktor. Bagi Mann, manifestasi fisik dan penampilan adalah bagian dari kerajinan, bukan faktor utama. Dia percaya tidak perlu menemukan seseorang yang mirip dengan Enzo Ferrari karena menurutnya, "Tidak ada yang terlihat seperti Enzo Ferrari."

Mann juga berbicara tentang bagaimana ia ingin penonton "mengalami" adegan balap dalam film tersebut, yang mengikuti perjuangan pribadi dan profesional Ferrari pada musim panas tahun 1957. Dia tidak ingin menggunakan lensa panjang yang hanya menampilkan mobil-mobil indah yang bergerak di jalan pegunungan, karena itu akan membuat penonton hanya menjadi pengamat. Sebaliknya, ia ingin penonton benar-benar merasakan pengalaman tersebut. Untuk itu, Mann dan timnya merancang dan mengembangkan beberapa sistem kamera yang rumit dan efektif, yang dipasang pada rangka tabung di bawah logam lembaran mobil, sehingga kamera dapat bergerak di seluruh mobil yang bergerak dengan kecepatan 120 mil per jam. Mereka tidak menggunakan trik atau CGI untuk menghasilkan kecepatan.

Pendekatan Mann dalam film Ferrari ini menunjukkan komitmennya untuk menciptakan pengalaman sinematik yang autentik, yang mengutamakan esensi internal dari karakter-karakternya daripada penampilan fisik semata.