The Architecture of Love: Karya Spektakuler Nicholas Saputra dan Putri Marino

Irvan Daniansyah - Rabu, 22 November 2023 08:28 WIB
The Architecture of Love: Karya Spektakuler Nicholas Saputra dan Putri Marino
(foto/image: instagram/thearchitectureoflove)

Nicholas Saputra dan Putri Marino akan segera memukau penonton dengan kepiawaian akting mereka dalam film yang sangat dinantikan, The Architecture of Love.

Film ini adalah adaptasi dari novel populer karya penulis terkenal, Ika Natassa, yang telah mencuri hati banyak pembaca. Keduanya akan memerankan peran utama dalam film ini yang disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja.

Persiapan yang Matang

Produser dan CEO Starvision, Chand Parwez Servia, sangat bersemangat dalam menggarap proyek film ini. Proses persiapannya telah dimulai sejak tahun 2020, dengan penekanan khusus pada pengembangan naskah cerita dan pemilihan pemeran yang sangat cermat.

The Architecture of Love akan menjadi salah satu produksi terbesar yang pernah dilakukan oleh Starvision, dengan sebagian besar syuting dilakukan di New York City dan Montauk. Film ini diharapkan menjadi karya unggulan bagi Starvision.

Parwez menjelaskan bahwa film ini sangat relevan bagi siapa pun yang pernah mengalami trauma masa lalu dan merasa ingin 'melarikan diri' dari hidup, namun pada saat yang sama ingin menemukan kembali harapan dalam kehidupan mereka.

Kolaborasi Hebat

Selain itu, produksi film ini sudah dimulai sejak April 2023, dan naskah ceritanya ditulis oleh Alim Sudio dan Ika Natassa, yang telah bekerja keras pada proyek ini sejak tahun 2020. Teddy Soeriaatmadja, sutradara berbakat dari Karuna Pictures, akan membawa cerita ini ke layar lebar dengan antusiasme yang tinggi.

Film The Architecture of Love juga menampilkan sejumlah aktor dan aktris terbaik di industri perfilman Indonesia. Selain Nicholas Saputra dan Putri Marino yang memerankan peran utama sebagai Raia dan River, aktor dan aktris muda seperti Jerome Kurnia, Omar Daniel, dan Jihane Almira akan ikut serta memerankan karakter Aga, Diaz, dan Erin.

Sementara itu, aktor dan aktris senior seperti Lydia Kandou dan Willem Bevers akan memerankan orang tua River. Arifin Putra, Agla Artalidia, Jeremie J Tobing, dan Imelda Therinne juga akan memerankan karakter penting dalam cerita, yaitu Alam, Andara, Paul, dan Muthia.

Inspirasi dari Novel Terkenal

Novel The Architecture of Love karya Ika Natassa, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2016, telah menjadi best seller dan sangat dicintai oleh para pembaca. Ceritanya mengisahkan perjalanan penyembuhan luka hati seorang penulis bernama Raia dan seorang arsitek bernama River.

Parwez berharap bahwa film ini akan menjadi salah satu film drama terbaik di Indonesia ketika dirilis pada tahun 2024. Film ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang mendalam bagi para penontonnya dan menghadirkan kisah cinta yang penuh emosi.

Dengan semua persiapan yang matang dan kolaborasi hebat ini, The Architecture of Love diharapkan akan menjadi salah satu film yang tak terlupakan dalam perfilman Indonesia. Para penggemar Nicholas Saputra, Putri Marino, dan karya-karya Ika Natassa pasti akan sangat menantikan momen magis ini di layar lebar.

Dengan latar belakang produksi di New York City dan Montauk, The Architecture of Love juga akan memberikan tampilan visual yang memukau. Lokasi-lokasi tersebut memberikan sentuhan internasional yang akan memperkaya pengalaman penonton.

Dalam film ini, penonton akan diajak untuk merasakan atmosfer New York City yang megah dan Montauk yang eksotis, seolah-olah mereka ikut dalam perjalanan karakter Raia dan River. The Architecture of Love adalah bukti nyata bahwa perfilman Indonesia terus berkembang dan menghasilkan karya-karya berkualitas yang dapat bersaing di pasar global.

Film ini menjanjikan pengalaman emosional yang mendalam dan visual yang memukau. Para penggemar perfilman, baik di dalam maupun di luar negeri, pasti tidak sabar untuk menyaksikan film ini dan menikmati perjalanan Raia dan River dalam menyembuhkan luka hati mereka.