Berhasil Rebut 5 Piala, Oppenheimer Jadi Film Dengan Kemenangan Terbanyak di Golden Globe Awards 2024

Tim Teaterdotco - Selasa, 9 Januari 2024 15:43 WIB
Berhasil Rebut 5 Piala, Oppenheimer Jadi Film Dengan Kemenangan Terbanyak di Golden Globe Awards 2024
(foto/image: Getty Images, Christopher Polk/Golden Globes 2024)

Film "Oppenheimer" yang digarap oleh sutradara ternama Christopher Nolan, baru-baru ini mencatatkan prestasi mengesankan dengan memenangkan penghargaan Best Picture dalam kategori drama di Golden Globe Awards 2024. Kemenangan ini menambah panjang daftar prestasi Nolan, yang dikenal dengan film-film berkualitas tinggi dan inovatif. "Oppenheimer" berhasil mengalahkan beberapa pesaing berat lainnya seperti "Anatomy of a Fall", "Killers of the Flower Moon", "Maestro", "Past Lives", dan "The Zone of Interest".

Cerita di balik pembuatan "Oppenheimer" sendiri cukup menarik. Saat menerima penghargaan yang diserahkan oleh Oprah Winfrey, produser film ini, Emma Thomas, mengungkapkan keraguannya terkait durasi film yang mencapai 3 jam. Dalam wawancara dengan PEOPLE, Emma, yang juga merupakan istri dari Christopher Nolan, mengatakan, "Anda tahu, ketika saya mengenang kembali momen ketika kami duduk bersama, saya tidak berpikir bahwa membuat film berdurasi 3 jam adalah hal yang mudah dilakukan."

Namun, keraguan tersebut ternyata tidak berlangsung lama. Berkat dukungan dan kepercayaan penonton yang rela menghabiskan waktu selama 3 jam untuk menyaksikan film ini, "Oppenheimer" berhasil membuktikan kehebatannya. Emma Thomas menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada penonton atas kepercayaan yang telah diberikan. "Saya sangat bersyukur kepercayaan Anda kepada kami telah terbayarkan malam ini. Jadi, terima kasih, semuanya," ujarnya.

Film "Oppenheimer" mendapatkan total delapan nominasi dalam Golden Globe Awards 2024 dan berhasil membawa pulang lima trofi kemenangan. Prestasi ini menunjukkan kualitas dan daya tarik film tersebut di mata juri dan penonton. Sebagai film biopik, "Oppenheimer" mengisahkan tentang kehidupan J. Robert Oppenheimer, fisikawan yang dikenal sebagai "bapak bom atom". Film ini diadaptasi dari buku "American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer" karya Kai Bird dan Martin J. Sherwin, memberikan perspektif mendalam tentang tokoh sentral dalam pembuatan senjata nuklir pertama di dunia.

Kemenangan "Oppenheimer" di Golden Globe Awards tidak hanya menegaskan kembali kemampuan Christopher Nolan sebagai sutradara yang mampu menyajikan karya-karya berkualitas tinggi, tapi juga menunjukkan bahwa film dengan durasi panjang masih bisa diterima dengan baik oleh penonton. Nolan, yang telah dikenal sebelumnya melalui film-film seperti "Inception" dan "The Dark Knight", kembali membuktikan kepiawaiannya dalam mengangkat cerita bersejarah dengan cara yang menarik dan mendalam.

Film ini juga menunjukkan tren positif dalam industri film, di mana karya-karya yang mengangkat tema bersejarah dan ilmiah mendapatkan apresiasi yang tinggi. Kesuksesan "Oppenheimer" mungkin akan memicu lebih banyak pembuatan film serupa yang tidak hanya menghibur tapi juga memberikan wawasan dan pengetahuan. Di sisi lain, kemenangan ini juga merupakan bukti bahwa film-film dengan durasi yang lebih panjang, jika diolah dengan baik, masih bisa menarik minat dan apresiasi dari penonton global.

Secara keseluruhan, "Oppenheimer" bukan hanya sekadar film yang menang di ajang penghargaan, tapi juga sebuah karya yang menunjukkan bagaimana film dapat menjadi medium untuk menjelajahi dan memahami aspek-aspek penting dari sejarah dan sains. Kesuksesannya di Golden Globe Awards 2024 menandai sebuah momen penting dalam karir Nolan dan dalam industri film secara keseluruhan.