Disney Bakal Kembangkan Film Spin-off Live-Action Gaston dari Beauty and the Beast

Tim Teaterdotco - 2 jam yang lalu
Disney Bakal Kembangkan Film Spin-off Live-Action Gaston dari Beauty and the Beast

Disney kembali menunjukkan keseriusannya dalam memperluas semesta film live-action dengan menggarap proyek spin-off terbaru dari Beauty and the Beast. Kali ini, sorotan utama diarahkan pada Gaston, karakter antagonis ikonik yang dikenal arogan, percaya diri, dan terobsesi pada Belle. Film bertajuk sementara Gaston ini diproyeksikan menjadi salah satu proyek ambisius Disney dalam menghidupkan kembali karakter klasik dari sudut pandang berbeda.

Fokus pada Antagonis Ikonik Disney

Gaston pertama kali diperkenalkan dalam film animasi Beauty and the Beast (1991), sebuah karya yang menjadi tonggak penting dalam sejarah animasi Disney. Menariknya, karakter Gaston sejatinya tidak muncul dalam dongeng asli Prancis karya Gabrielle-Suzanne Barbot de Villeneuve maupun Jeanne-Marie Leprince de Beaumont. Ia merupakan karakter ciptaan Disney yang kemudian justru menjadi salah satu antagonis paling diingat sepanjang masa.

Dalam versi animasi maupun live-action, Gaston digambarkan sebagai pemburu bertubuh besar yang tidak pernah menerima penolakan, terutama dari Belle. Ambisinya yang berujung obsesif membuatnya mengambil keputusan fatal hingga berakhir tragis. Spin-off ini disebut-sebut akan mengeksplorasi kehidupan Gaston sebelum peristiwa Beauty and the Beast, membuka ruang cerita baru yang belum pernah ditampilkan sebelumnya.

David Callaham Ditunjuk sebagai Penulis Skenario

Untuk menggarap kisah Gaston, Disney mempercayakan penulisan naskah kepada David Callaham. Nama ini bukan sosok asing di industri film Hollywood. Callaham sebelumnya terlibat dalam proyek-proyek besar seperti Godzilla x Kong: The New Empire dan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Dengan rekam jejak tersebut, Disney tampaknya ingin menghadirkan pendekatan yang lebih segar dan modern dalam mengembangkan karakter antagonisnya.

Hingga kini, detail plot masih dirahasiakan. Begitu pula dengan sosok sutradara yang akan mengarahkan film ini. Namun, Disney memastikan cerita akan berfokus penuh pada Gaston, bukan sekadar menjadi pelengkap dari kisah Belle dan Beast.

Pemeran Baru, Pendekatan Baru

Pada film live-action Beauty and the Beast (2017), karakter Gaston diperankan oleh Luke Evans. Meski penampilannya cukup ikonik, Disney dikabarkan tidak berencana menghadirkan kembali Evans. Studio ingin menampilkan interpretasi baru dengan pemeran utama pria yang berbeda, sejalan dengan visi untuk menghadirkan pendekatan segar terhadap karakter klasik.

Langkah ini sejalan dengan strategi Disney dalam beberapa tahun terakhir, yakni mengembangkan kisah asal-usul tokoh antagonis. Kesuksesan Cruella sebagai origin story dari tokoh jahat 101 Dalmatians menjadi bukti bahwa penonton tertarik melihat sisi lain dari karakter yang selama ini dianggap hitam-putih.

Strategi Disney Menghidupkan Kembali Film Klasik

Adaptasi live-action Beauty and the Beast tahun 2017 yang dibintangi Emma Watson terbukti menjadi kesuksesan finansial besar. Film tersebut mengikuti jejak adaptasi lain seperti The Lion King dan Aladdin yang sama-sama meraih pendapatan miliaran dolar. Meski demikian, tidak semua proyek berjalan mulus, seperti Snow White terbaru yang gagal secara komersial.

Di luar proyek Gaston, Disney juga tengah mengembangkan film live-action Tangled serta film tentang Prince Charming yang akan digarap oleh Paul King, sutradara Wonka. Hal ini menegaskan komitmen Disney untuk terus mengeksplorasi semesta dongeng klasiknya dalam format live-action dengan perspektif baru.

Dengan potensi cerita yang lebih dalam dan pendekatan karakter yang berbeda, spin-off Gaston menjadi salah satu film Disney yang patut dinantikan. Jika dieksekusi dengan tepat, film ini bukan hanya memperkaya semesta Beauty and the Beast, tetapi juga memperkuat tren kisah asal-usul antagonis di layar lebar.