Film Sore: Istri dari Masa Depan Wakili Indonesia di Oscar 2026
Tim Teaterdotco - Rabu, 10 September 2025 08:11 WIB
Film Sore: Istri dari Masa Depan resmi ditunjuk untuk mewakili Indonesia di ajang Academy Awards (Oscar) 2026. Keputusan tersebut diumumkan usai rapat pleno Komite Seleksi Oscar Indonesia pada Senin, 8 September 2025. Film garapan sutradara Yandy Laurens ini akan berkompetisi dalam kategori Best International Feature Film.
Komite Seleksi Oscar Indonesia dibentuk setiap tahun oleh Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) dan telah diakui oleh pihak Academy Awards. Tugasnya memilih satu film terbaik dari Indonesia yang dinilai layak bersaing di panggung internasional.
“Terima kasih kepada Komite Seleksi Oscar Indonesia yang sudah memilih film Sore: Istri dari Masa Depan. Ini bentuk kepercayaan yang amat tinggi bagi karya kami,” ujar Yandy Laurens dalam keterangan tertulis, Selasa (9/9/2025).
Film ini bercerita tentang Sore (Sheila Dara Aisha) yang datang dari masa depan untuk menemui suaminya, Jonathan (Dion Wiyoko), yang masih hidup di masa lajang di Kroasia. Sore membawa misi penting: mengubah takdir Jonathan agar berumur panjang, karena di masa depan kesehatan Jonathan memburuk saat pernikahan mereka berlangsung.
Konflik muncul ketika masa lalu, masa kini, dan masa depan Jonathan dan Sore saling berbenturan. Kisah penuh drama dan fantasi ini menjadi kekuatan utama film yang berhasil menyedot lebih dari 3 juta penonton di bioskop Indonesia.
Selain Sheila Dara dan Dion Wiyoko, film ini juga menampilkan aktor internasional seperti Goran Bogdan, Lara Nekic, Livio Badurina, serta aktor senior Mathias Muchus. Sore: Istri dari Masa Depan merupakan hasil kolaborasi produksi Indonesia dan Kroasia.
Sejarah Indonesia di Oscar
Sejak 1987, Indonesia sudah 27 kali mengirimkan film untuk kategori Best International Feature Film, yang sebelumnya dikenal sebagai Best Foreign Language Film. Namun, hingga kini Indonesia belum pernah berhasil menembus daftar nominasi resmi.
Dalam lima tahun terakhir, film yang dikirim antara lain Perempuan Tanah Jahanam (2020), Yuni (2021), Ngeri-Ngeri Sedap (2022), Autobiography (2023), dan Women from Rote Island (2024). Tahun ini, giliran Sore: Istri dari Masa Depan yang diharapkan bisa memecahkan sejarah panjang tersebut.
Komite Seleksi Oscar Indonesia meyakini partisipasi film ini akan memperkuat posisi perfilman Indonesia di panggung dunia. “Kami terharu dan bersyukur. Semoga perjalanan ini dimudahkan,” tulis Cerita Films, rumah produksi film ini, melalui akun Instagram resminya.
Sore: Istri dari Masa Depan menjadi film panjang keempat Yandy Laurens setelah Keluarga Cemara, Jatuh Cinta Seperti di Film-film, dan 1 Kakak 7 Ponakan. Dukungan publik yang besar dan kolaborasi lintas negara menjadi modal penting untuk bersaing di Oscar 2026.
Meski tantangan tidak ringan, keberangkatan film ini membuka harapan baru agar Indonesia akhirnya bisa mencatat sejarah di ajang penghargaan film paling bergengsi dunia.