Film Vina: Sebelum 7 Hari Angkat Cerita Nyata Pembunuhan dengan Lokasi Asli

Tim Teaterdotco - Sabtu, 20 April 2024 07:21 WIB
Film Vina: Sebelum 7 Hari Angkat Cerita Nyata Pembunuhan dengan Lokasi Asli

Film "Vina: Sebelum 7 Hari" yang diangkat dari kisah nyata pembunuhan Vina di Cirebon pada tahun 2016, siap membawa penontonnya menyelami kembali peristiwa tragis tersebut. Film ini tak hanya menghadirkan cerita yang menyayat hati, tetapi juga mengambil lokasi syuting di tempat kejadian asli.

Menurut produser Dheeraj Kalwani, sekitar 80 persen lokasi syuting film ini menggunakan tempat asli, termasuk jembatan layang di mana jenazah Vina ditemukan. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman menonton yang lebih autentik dan emosional bagi para penonton.

"Lokasi asli Vina dipukul helmnya. Ini lokasi 80 persen lokasi asli. Jembatan layang itu lokasi asli," ungkap Dheeraj dalam jumpa pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2024).

Lebih dari sekadar film horor, "Vina: Sebelum 7 Hari" juga mengangkat tiga isu penting, yaitu bullying, geng motor, dan pergaulan. Dheeraj berharap film ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat, terutama terkait bahaya bullying dan geng motor.

"Ada pembahasan tiga topik tentang film ini, ada bully karena dia (Vina) mengalami bully," ujar Dheeraj.

"Kedua membahas tentang geng motor betapa bahayanya dan ketiga tentang pergaulan," tambah Dheeraj.

Film ini disutradarai oleh Anggy Umbara dan dibintangi oleh Nayla Purnama, Gisellma Firmansyah, Lydia Kandou, Septian Dwi Cahyo, dan masih banyak lagi. "Vina: Sebelum 7 Hari" dijadwalkan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024.

Kisah Tragis Vina

Vina, seorang gadis asal Cirebon, Jawa Barat, menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor pada tahun 2016. Kematiannya yang awalnya dinyatakan sebagai kecelakaan lalu lintas, kemudian diusut kembali oleh pihak keluarga karena melihat kejanggalan pada jenazah Vina.

Berkat kesaksian sahabat Vina yang kerasukan saat proses penyelidikan, terungkaplah fakta bahwa Vina dianiaya dan diperkosa sebelum dibunuh. Para pelaku kemudian berhasil ditangkap dan diadili.

Kisah Vina menjadi sorotan publik dan menggugah keprihatinan banyak pihak. Film "Vina: Sebelum 7 Hari" hadir sebagai pengingat akan tragedi ini dan menjadi seruan untuk melawan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.