Hotel Sakura, Film Horor Lintas Budaya dengan Teror Hantu Jepang dan Nuansa Mistis yang Menyentuh
Tim Teaterdotco - Minggu, 25 Mei 2025 09:30 WIB
Kakatua Pictures dan HERS Production kembali menghadirkan teror baru lewat film horor terbaru berjudul "Hotel Sakura", yang akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 10 Juli 2025. Film ini menjadi karya ketiga dari kedua rumah produksi tersebut, sekaligus menandai eksplorasi baru dalam dunia horor Indonesia dengan sentuhan hantu Jepang dan narasi emosional yang mendalam.
Disutradarai oleh Khristo Damar Alam dan ditulis oleh Upi Avianto, Hotel Sakura bukan sekadar film jumpscare biasa. Film ini menggabungkan unsur mistis Jepang dengan latar sejarah Indonesia, menciptakan horor yang tidak hanya menegangkan, tetapi juga menyentuh sisi psikologis penonton.
"Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda—bukan hanya tentang hantu yang menakutkan, tapi juga bagaimana rasa bersalah dan trauma membentuk cerita. Penonton akan merasakan ketegangan yang nyata, sekaligus menyelami kisah pilu para karakter," ungkap Khristo Damar Alam.
Sinopsis: Pintu Teror yang Terbuka Akibat Penyesalan
Film ini mengisahkan Sarah (Clara Bernadeth), seorang wanita yang hidup dalam bayang-bayang masa lalu setelah kematian ibunya. Terjebak dalam rasa bersalah, Sarah bertemu seorang pria yang menawarkan solusi spiritual untuk bertemu kembali dengan sang ibu.
Namun, tanpa disadari, Sarah justru membuka pintu teror yang lebih mengerikan. Keinginannya untuk menebus kesalahan berubah menjadi petaka ketika batas antara dunia nyata dan alam arwah mulai kabur.
Salah satu daya tarik Hotel Sakura adalah kehadiran Setsuko, karakter hantu Jepang yang membawa aura mistis kuat. Menurut Upi Avianto, Setsuko bukan sekadar hantu menyeramkan, melainkan representasi dari luka batin yang tak terselesaikan.
"Yang membuat Setsuko berbeda adalah bagaimana masa lalu kelamnya memengaruhi keseluruhan teror di film ini. Dia bukan hanya sosok seram, tapi juga simbol dari dosa dan penyesalan yang tak terampuni," jelas Upi.
Perpaduan Gaya Horor Jepang dan Setting Lokal yang Kuat
Terinspirasi oleh film horor Jepang era 2000-an, Hotel Sakura mengandalkan pembangunan atmosfer, suara, dan visual yang memicu imajinasi. Namun, film ini juga menyisipkan setting lokal yang lekat dengan sejarah, menciptakan horor lintas budaya yang tetap relevan bagi penonton Indonesia.
Selain Clara Bernadeth, film ini juga dibintangi oleh Taskya Namya (Nida), Randy Martin, Shindy Huang, serta aktor senior Tio Pakusadewo dan Donny Damara. Interaksi antar karakter dijamin akan memunculkan dinamika psikologis dan plot twist tak terduga yang siap membuat penonton terpana.
Jadwal Tayang Hotel Sakura
Hotel Sakura siap membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap Setsuko sekaligus mengikuti perjalanan Sarah dalam menghadapi penyesalan terdalamnya. Jangan lewatkan tayangan perdananya di bioskop seluruh Indonesia mulai 10 Juli 2025.