How to Train Your Dragon Kuasai Box Office Korea, Raih Pendapatan Fantastis!

Tim Teaterdotco - Selasa, 10 Juni 2025 09:38 WIB
How to Train Your Dragon Kuasai Box Office Korea, Raih Pendapatan Fantastis!

Film terbaru How to Train Your Dragon versi live-action langsung tancap gas di box office Korea Selatan. Dalam tiga hari penayangan perdana (6–8 Juni), film produksi DreamWorks itu berhasil mengumpulkan pendapatan USD 4 juta dari lebih dari 540 ribu penonton dan menguasai 35,6% pangsa pasar. Hasil ini cukup untuk menggusur juara pekan sebelumnya, film Korea Hi-Five.

Hi-Five, yang sebelumnya memimpin, harus puas di posisi kedua dengan perolehan USD 2,7 juta dan 400 ribu lebih penonton di minggu keduanya. Meski begitu, total pendapatan film ini sudah mencapai USD 7,8 juta dengan lebih dari 1,1 juta penonton—angka yang tetap solid untuk film lokal.

Posisi ketiga ditempati oleh blockbuster Hollywood lainnya, Mission: Impossible – The Final Reckoning. Film yang dibintangi Tom Cruise ini meraih USD 1,8 juta dan menambah total penontonnya menjadi lebih dari 3 juta orang sejak rilis pada 17 Mei.

Di urutan keempat, ada film Korea bergenre thriller politik supranatural, The Pact, dengan pendapatan USD 1,3 juta dari 183 ribu penonton. Sementara itu, versi re-release dari animasi klasik Lilo & Stitch masih diminati dan duduk di posisi kelima dengan pemasukan sekitar USD 330 ribu.

Daftar sepuluh besar juga diwarnai berbagai genre, dari drama lokal Big Deal, film horor Australia Bring Her Back, hingga animasi Jepang seperti Magic Candies dan Colorful Stage! The Movie. Bahkan film lama seperti Crayon Shin-chan: Crash! Scribble Kingdom masih bertahan dengan total pendapatan mencapai USD 1,4 juta di Korea.

Secara keseluruhan, penjualan tiket bioskop di Korea selama akhir pekan tersebut naik signifikan. Total pemasukan dari 10 besar film mencapai USD 10,8 juta, jauh meningkat dibanding minggu sebelumnya yang hanya USD 7,6 juta.

Kehadiran film Hollywood seperti How to Train Your Dragon dan Mission: Impossible jelas memperlihatkan daya tarik global yang tetap kuat di pasar Korea. Namun dominasi film lokal seperti Hi-Five dan The Pact juga menunjukkan bahwa penonton Korea masih punya minat besar pada karya negeri sendiri.