Musuh Dalam Selimut Rilis Trailer, Kisah Pengkhianatan dari Sahabat Terdekat

Tim Teaterdotco - 2 jam yang lalu
Musuh Dalam Selimut Rilis Trailer, Kisah Pengkhianatan dari Sahabat Terdekat

Narasi Semesta resmi merilis trailer dan poster film Musuh Dalam Selimut, sebuah drama-thriller psikologis yang menyoroti pengkhianatan dari orang paling dekat. Dibintangi Arbani Yasiz, Yasmin Napper, dan Megan Domani, film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 8 Januari 2026.

Karya terbaru sutradara Hadrah Daeng Ratu ini menghadirkan situasi yang banyak dialami pasangan muda: ketika ancaman terbesar justru datang dari sahabat yang selama ini dianggap paling bisa dipercaya.

Rumah Tangga Harmonis yang Mulai Diusik Sahabat Sendiri

Trailer memperlihatkan kehidupan Gadis (Yasmin Napper) dan Andika (Arbani Yasiz), pasangan muda yang sedang menikmati masa-masa awal pernikahan. Suasana hangat itu perlahan berubah ketika Suzy (Megan Domani), sahabat dekat mereka, mulai masuk terlalu dalam ke kehidupan pribadi pasangan tersebut.

Apa yang awalnya tampak sebagai hubungan pertemanan biasa mulai meninggalkan tanda tanya. Suzy hadir dengan keceriaan yang berlebihan, gestur yang tampak ramah namun terasa tidak tulus. Dari situ, ketegangan mulai tumbuh dan menimbulkan pertanyaan: apakah kedekatan selalu berarti keamanan?

Poster resmi yang dirilis bersamaan ikut memperkuat nuansa mencekam tersebut. Visualnya menggambarkan hubungan yang terlihat intim namun penuh tekanan, seolah menegaskan bahwa bahaya bisa datang dari orang yang paling dipercaya.

Lebih dari Cinta Segitiga, Konflik Berlapis Trauma dan Manipulasi

Hadrah Daeng Ratu menekankan bahwa film ini tidak sekadar menampilkan drama perselingkuhan. Menurutnya, Musuh Dalam Selimut berdiri di atas fondasi karakter yang kuat, lengkap dengan trauma masa lalu yang membentuk pilihan hidup mereka.

Ia menjelaskan bahwa konflik dibangun secara bertahap, dimulai dari pertemanan yang tampak wajar hingga perlahan menyusup ke ruang rumah tangga. Setiap interaksi mereka menanamkan petunjuk kecil, memicu kecurigaan demi kecurigaan yang akhirnya membawa penonton ke titik pengungkapan siapa sebenarnya “musuh” dalam hubungan itu.

“Konfliknya sengaja dibuat tumbuh pelan-pelan, supaya penonton ikut merasakan perubahan suasananya,” ujar Hadrah.

Pendekatan ini membuat ceritanya terasa lebih dekat dengan kehidupan nyata, di mana pengkhianatan seringkali tidak datang secara tiba-tiba, melainkan diselipkan melalui gestur kecil yang awalnya tak dianggap penting.

Yasmin dan Megan Buka Suara Soal Tantangan Peran

Yasmin Napper mengungkapkan bahwa memerankan sosok Gadis menjadi tantangan emosional besar. Ia digambarkan sebagai perempuan yang terjepit situasi, terlebih karena karakter tersebut tengah hamil besar. Yasmin bahkan harus mengenakan perut silikon yang berat hampir setiap hari syuting.

“Rasanya kayak dikurung dan enggak bisa melawan,” ungkapnya menggambarkan kondisi emosional Gadis.

Sementara itu, Megan Domani mengaku siap menerima konsekuensi dibenci penonton karena memerankan Suzy, karakter yang dianggap sebagai pemicu konflik. Bagi Megan, peran ini menuntut energi yang cukup menguras mental karena harus tampil ceria namun terlihat palsu dan manipulatif.

“Kalau penonton kesel, berarti aku sukses bawain karakternya,” ujarnya sambil tertawa.

Meski karakter mereka saling berhadapan di layar, hubungan Yasmin dan Megan di dunia nyata tetap akrab. Keduanya bahkan menertawakan rumor bahwa mereka saling blokir di media sosial akibat terlalu mendalami peran.

Siap Guncang Bioskop Awal Tahun

Arbani Yasiz menambahkan bahwa chemistry antar pemain menjadi salah satu alasan ia menerima proyek ini. Menurutnya, kualitas lawan main membuat proses syuting terasa menyenangkan sekaligus menantang.

Dengan tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, Musuh Dalam Selimut menawarkan pengalaman penuh tensi tentang cinta, kepercayaan, dan bagaimana persahabatan bisa berubah menjadi ancaman.

Film ini siap menyapa penonton pada 8 Januari 2026, membawa pesan bahwa tidak semua yang terlihat akrab benar-benar dapat dipercaya.