Reboot Film Night At The Museum Segera Hadir dengan Cerita dan Karakter Baru
Tim Teaterdotco - Sabtu, 12 Juli 2025 09:39 WIB
Fans film petualangan keluarga bersiap-siap! 20th Century Studios secara resmi mengumumkan pengembangan reboot Night At The Museum, waralaba film yang sukses besar di awal 2000-an. Kabar gembiranya, Shawn Levy, sutradara trilogi sebelumnya, akan kembali terlibat sebagai produser.
Menurut laporan Deadline dan Variety, film ini akan menghadirkan cerita dan karakter baru, berbeda dari versi Ben Stiller. Meski plot masih dirahasiakan, reboot ini disebut sebagai pemikiran ulang dari konsep aslinya, dengan tetap mempertahankan pesona magis yang membuat seri pertama begitu digemari.
Shawn Levy Kembali, Tripper Clancy Jadi Penulis Skenario
Shawn Levy, yang juga dikenal sebagai sutradara Deadpool & Wolverine (2024), akan memproduseri proyek ini bersama Dan Levine dan Emily Morris melalui Laps Entertainment. Sementara itu, penulisan naskah dipercayakan kepada Tripper Clancy, penulis di balik film komedi seperti Stuber (2019) dan serial Die Hart.
Levy sendiri sedang sibuk dengan beberapa proyek besar, termasuk Starfighter, film independen Star Wars yang dibintangi Ryan Gosling dan Mia Goth. Namun, keterlibatannya dalam reboot Night At The Museum menunjukkan komitmennya untuk menghidupkan kembali waralaba yang dulu ia sukseskan.
Trilogi Asli Catat Kesuksesan Besar
Film pertama Night At The Museum rilis pada 2006 dan langsung menjadi hit berkat konsep uniknya: artefak museum yang hidup di malam hari karena kekuatan magis sebuah tablet Mesir kuno. Dibintangi Ben Stiller sebagai penjaga malam Larry Daley dan Robin Williams sebagai Theodore Roosevelt, film ini meraup $574 juta di box office global.
Kesuksesannya dilanjutkan dengan dua sekuel:
- Battle Of The Smithsonian (2009) – $413,1 juta
- Secret Of The Tomb (2014) – $363,2 juta
Totalnya, trilogi ini mengumpulkan $1,3 miliar dan menjadi salah satu franchise keluarga paling sukses sepanjang masa.
Setelah sekuel live-action terakhir pada 2014, waralaba ini sempat dilanjutkan dengan film animasi Kahmunrah Rises Again (2022) yang tayang eksklusif di Disney+.
Reboot Akan Menghadirkan Karakter dan Petualangan Baru
Meskipun detail cerita reboot masih misterius, dipastikan film ini akan menghadirkan setting museum baru dengan karakter-karakter segar. Kabarnya, proyek ini akan menjadi live-action pertama sejak Secret Of The Tomb, membedakannya dari adaptasi animasi sebelumnya.
Pemilihan Tripper Clancy sebagai penulis skenario juga menimbulkan spekulasi bahwa reboot ini akan memiliki nuansa komedi yang lebih modern. Clancy dikenal dengan gaya penulisan yang cepat dan humor khas generasi Z, seperti terlihat dalam karyanya di I Am Not Okay With This (Netflix).
Apakah Ben Stiller Akan Kembali?
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi apakah Ben Stiller akan kembali memerankan Larry Daley atau muncul dalam peran baru. Aktor ini sedang fokus pada proyek lain, termasuk sekuel Meet The Parents bersama Robert De Niro dan Ariana Grande.
Namun, dengan kembalinya Shawn Levy sebagai produser, fans bisa berharap reboot ini tetap mempertahankan semangat petualangan dan keajaiban yang membuat film-film sebelumnya begitu dicintai.
Target Penonton Lama dan Generasi Baru
Reboot Night At The Museum jelas ditujukan untuk menarik nostalgia penonton lama sekaligus memperkenalkan konsep ini kepada generasi baru. Dengan perkembangan teknologi CGI, bukan tidak mungkin film ini akan menampilkan efek visual yang lebih spektakuler.
Jika mengikuti kesuksesan trilogi sebelumnya, reboot ini berpotensi menjadi blockbuster keluarga berikutnya. Kita tunggu saja pengumuman lebih lanjut mengenai pemeran dan tanggal rilis!