Review Agent +62: Aksi Kocak Berbalut Kritik Sosial
Yurinda - Selasa, 8 Juli 2025 08:17 WIBMengusung genre aksi-komedi yang dibalut sentuhan lokal, film Agent +62 hadir sebagai sajian segar pada kancah perfilman Indonesia. Disutradarai Dinna Jasanti dan diproduksi oleh Wahana Kreator bersama PK Films, film ini resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 3 Juli 2025.
Keseriusan tema judi online (judol) dikemas secara ringan, membuatnya cocok ditonton keluarga dan teman di waktu santai. Cerita bermulai di sebuah lembaga intelijen fiktif bernama PUANAS yang terkenal paling bawah, kita dibawa mengikuti kisah dua agen yang dianggap tak kompeten: Dito (Keanu Angelo) dan Martha (Rieke Diah Pitaloka).
Meski status mereka rendah, tak ada agen lain yang lolos setelah data intelijen bocor besar-besaran. Untungnya, itu justru menguntungkan: mereka menjadi “pilihan terakhir” untuk membongkar sindikat judi online berskala nasional. Misi mereka kian menarik saat menyusup ke salon milik Jessica (Cinta Laura Kiehl), yang ternyata menjadi pusat jaringan kriminal tersebut. Perjalanan penuh adegan aksi, strategi penyamaran, dan humor khas Indonesia pun digarap secara dinamis.
Keanu Angelo bukan hanya memerankan Dito, tetapi juga mendapat posisi sebagai produser eksekutif, melihat urgensi isu judol yang dekat dengan lingkungan masa lalunya. Sementara itu, Rieke Diah Pitaloka hadir kembali ke layar lebar setelah vakum sekitar 17 tahun dengan tantangan besar memerankan delapan karakter berbeda dalam satu film. Langkah berani ini mendapatkan pujian banyak pihak, termasuk politisi seperti Rano Karno.
Chemistry yang terbentuk antara Dito dan Martha terasa begitu alami dan menyegarkan. Pun, cerita kian mendapat tambahan konflik menarik dari sosok Jessica, yang elegan sekaligus misterius. Komedi dalam Agent +62 cenderung absurd namun tepat sasaran. Momen-momen lucu seperti penyusupan di salon memberikan kelegaan sekaligus mempertegas pesan serius tentang bahaya judi online.
Baik Rieke maupun Cinta Laura juga menekankan makna film yang mengangkat tema kejujuran, keberanian, dan heroisme otentik alih-alih kesempurnaan klise. Keanu menyebutkan proyek ini sebagai “berjihad”, bukan dalam artian ekstrem, tetapi sebagai usaha nyata meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah, agar kembali menghargai proses dan kerja keras, bukan mudah terpikat janji instan.
Kekuatan utama film ini terletak pada pengemasan isu relevan dengan format aksi-komedi, chemistry antar pemain, dan keberanian pemilihan pemain seperti Rieke dan Keanu. Namun, pengamat film juga mencatat bahwa tempo awal film terasa agak lambat dan beberapa lelucon awal kurang menghentak, menghasilkan kesan “garing” di film.
Namun, secara keseluruhan, film Agent +62 merupakan tontonan ideal untuk masyarakat yang ingin menikmati hiburan ringan tanpa meninggalkan makna. Aksi seru serta komedi lokal yang segar menyatu dengan pesan sosial kuat tentang bahaya judi online. Film ini hadir sebagai pengingat bahwa pahlawan sejati bukan hanya yang sosok sempurna, melainkan mereka yang berani menyuarakan kebenaran dan bertindak nyata.