Review Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan, Ketika Mimpi Terbentur Harapan Orang Tua
Yurinda - Senin, 4 Agustus 2025 08:25 WIB
Film romansa dengan judul Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan disutradarai oleh Rako Prijanto dan berada di bawah rumah produksi SinemArt. Film ini diadaptasi dari novel karya Tian Topandi, pemenang kontes Gramedia Writing Project. Film tersebut menceritakan tentang cinta remaja, mimpi, dan penyembuhan emosi.
Cerita bermula tentang Jovanka (Adhisty Zara) yang harus pindah ke Bandung bersama sang ibu, Yuli (Putri Ayudya), setelah orang tuanya bercerai. Di sekolah baru, ia berusaha untuk tetap ceria meskipun menyimpan luka batin akibat perceraian dan kehadiran ibu tirinya atau pacar ayahnya yang baru.
Sementara itu, Magnus (Ari Irham), remaja introvert dan pendiam, baru diterima di kampus impiannya di ITB. Tapi, ketenangannya terganggu karena tekanan dari keluarganya. Magnus dipaksa kuliah di bidang bisnis di luar negeri, padahal jurusan yang ia inginkan adalah melukis. Ia merasa tak pernah didengar dalam hidupnya sendiri.
Pada suatu ketika, Jovanka berkenalan dengan Magnus. Meskipun punya karakter yang berbeda, satu ceria dan satu tertutup, mereka menemukan kenyamanan dan pengertian. Jovanka menjadi secercah terang bagi Magnus yang lama tenggelam dalam rasa sepi. Seiring hubungan tumbuh, keduanya justru saling mengisi ruang gelap dalam diri masing-masing.
Film ini berfokus pada mimpi yang terbentur harapan orang tua dan komunikasi yang gagal. Kehadiran sahabat seperti Maria (Aulia Deas) dan Koko (Bertram Beryl) sukses menjadi sistem pendukung yang membantu Jovanka dan Magnus tetap kuat menghadapi tekanan hidup.
Ari Irham menyatakan film Bertaut Rindu adalah film yang edukatif, terutama bagi orang tua, karena menekankan pentingnya memberikan ruang bagi anak menentukan impiannya sendiri. Jangan menaruh mimpi yang tertunda pada anak, melainkan beri mereka kesempatan memilih jalannya sendiri. Jika orang tua tidak mendengar anaknya, maka hubungan akan retak.
Film Bertaut Rindu berdurasi sekitar 92 menit, pas untuk drama remaja tanpa cerita yang bertele-tele. Rako Prijanto dikenal mampu menyajikan drama emosional dengan visual yang lembut tapi kuat. Chemistry antara Adhisty Zara dan Ari Irham pun terasa natural dan menyentuh hati.
Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan bukan hanya kisah cinta manis, tapi perjalanan dua remaja untuk saling menyembuhkan luka batin. Film ini mengangkat isu penting seperti trauma keluarga, tekanan mimpi yang tak direstui, komunikasi yang gagal, hingga pentingnya empati.
Judul lengkapnya menjadi pesan bahwa setiap mimpi layak direnungkan, diperjuangkan, dan dirayakan. Cocok untuk penonton remaja dan keluarga muda yang mencari film berkualitas dengan pesan moral serta emosi yang kuat.
Film ini tayang serentak di bioskop Indonesia pada 31 Juli 2025, dan menyapa penonton lewat kisah yang hangat, menyentuh, dan memberikan harapan bahwa setiap impian pantas dirayakan.