Review Film Onde Mande!: Suguhkan Komedi dan Drama yang Seimbang

Baba Qina - Jumat, 23 Juni 2023 17:55 WIB
Review Film Onde Mande!: Suguhkan Komedi dan Drama yang Seimbang

Nama sutradara Paul Agusta identik dengan film-film arthouse yang sering dicap sebagai film berat bernuansa eksperimental. Namun, sebagai tanda cintanya kepada sang ayah yang telah berpulang beberapa tahun silam, Paul akhirnya mau membuat film non eksperimental pertamanya yang bertajuk Onde Mande!.

Paul sendiri adalah anak dari seorang penyair Leon Agusta, yang memang lahir dan tumbuh besar dalam suasana keluarga Minang yang kental. Maka, Onde Mande! lahir dari hasil perenungannya tentang adat dan budaya masyarakat Minang.

Secara garis besar, Onde Mande! mengisahkan tentang kematian mendadak seorang warga lanjut usia bernama Angku Wan (Musra Dahrizal), yang baru saja memenangkan hadiah undian sebesar 2 Miliar Rupiah. Kejadian ini sontak memicu para tetangga di desanya dalam menemukan cara untuk membuktikan bahwa Angku Wan masih hidup agar mereka dapat mengklaim hadiah tersebut dalam rangka menghormati keinginan mulia dari Angku Wan.

Seperti yang sudah disinggung di atas, dengan alur pengisahan yang ditulis berdasarkan pengamatan langsung dari sang sutradara, tidak mengherankan jika Onde Mande! terasa personal di banyak bagiannya. Di saat yang bersamaan, penuturan Paul Agusta yang lugas menjadikan kisah yang disampaikannya mampu menghasilkan sentuhan emosional nan hangat yang begitu universal.

Tidak sukar untuk merasa jatuh hati dengan presentasi cerita Onde Mande!. Paul memang begitu piawai dalam menyeimbangkan elemen komedi dengan drama yang hadir dalam linimasa pengisahan filmnya. Unsur komedi yang kemudian memancing dan menghasilkan tawa para penonton tidak pernah terasa dipaksakan keberadaannya.

Unsur komedi tadi mengalir secara alami berkat pengolahan serta pengarahan ritme cerita yang mumpuni dari Paul yang kemudian mendapat sokongan utuh dari penampilan para pengisi departemen aktingnya. Hal ini juga yang membuat elemen drama serta komedi dalam penuturan Onde Mande! tidak pernah terasa saling membayangi atau menutupi dan bahkan saling menguatkan satu dengan yang lain.

Meskipun menggunakan adat, budaya, maupun kehidupan suku Minang sebagai latar pengisahannya, Onde Mande! tidak pernah hadir dengan kesan sebagai tontonan bagi segilintir kelompok saja. Dinamika keluarga yang dihantarkan oleh Paul Agusta terasa relate dan akan dapat menyentuh sekaligus berbicara banyak kepada banyak orang.

Semua konflik yang disajikan sudah tentu tak hanya relate dengan keluarga Minang saja, karena cukup berkaitan erat dengan permasalahan keluarga masa kini yang anak-anaknya sudah banyak berkehendak sendiri untuk menentukan jalan hidup masing-masing.

Well, kita memang butuh banyak film Indonesia seperti ini. Penyajian yang mantap, cerita yang mengena, dan memberikan pelajaran hidup untuk semua. Kita hanya bisa berharap agar semakin banyak keragaman budaya Indonesia yang diangkat ke medium film, ketimbang menyaksikan drama cinta bertema religi ataupun setting luar negeri yang semakin basi untuk ditonton.