Review Freakier Friday: Petualangan Bertukar Kehidupan

Tim Teaterdotco - Senin, 11 Agustus 2025 08:22 WIB
Review Freakier Friday: Petualangan Bertukar Kehidupan

Dua puluh dua tahun setelah kisah klasik Freaky Friday, penonton kembali menyapa Anna dan Tess Coleman dalam Freakier Friday, sebuah film yang menyapa dengan nostalgia manis sekaligus petualangan baru yang ceria. Anna kini menjadi seorang produser musik sekaligus ibu tunggal bagi Harper, sementara Tess beralih profesi menjadi terapis yang juga sukses sebagai podcaster. 

Ketika Anna menjalin cinta dengan seorang ayah tunggal asal Inggris, kehidupan mereka yang sudah penuh warna justru semakin ramai setelah terjadi pertukaran tubuh ajaib, kali ini bukan hanya antara ibu dan anak, tapi juga melibatkan dua generasi: Anna, Tess, Harper, dan calon saudara tiri mereka, Lily.

Tidak hanya satu pergantian tubuh, melainkan empat arah, ini menciptakan kekacauan lucu yang penuh tawa sekaligus kehangatan. Bayangkan Anna dan Tess tiba-tiba harus merasakan kehidupan sebagai remaja, sedang Harper dan Lily mendapat kesempatan menjadi orang dewasa. Suasana sekolah, pesta tunangan, hingga pergulatan emosi dari anggota keluarga menjadi panggung utama pertukaran identitas ini.

Sepanjang film, Jamie Lee Curtis dan Lindsay Lohan kembali menyatu dalam chemistry yang familiar. Curtis tetap luwes menyuguhkan tingkah eksentrik dan penuh tenaga, sedangkan Lohan memperlihatkan bakat komedi yang tetap tajam serta mampu menyampaikan nuansa emosional secara lembut. 

Di sisi lain, Julia Butters sebagai Harper muncul sebagai bintang baru yang memukau dengan akting yang tulus dan penuh perasaan, membantu menjaga keseimbangan antara humor dan sentuhan hati. Melodi nostalgia kian mengalun ketika Pink Slip, band lamanya Anna, kembali menyatu dan tampil di puncak cerita. 

Lagu-klimaks ini menjadi momen emosional yang kuat. Anna menyadari lirik lagu yang dituliskan sebenarnya mengenai hubungannya dengan Harper, bukan mantan pacar. Momen itu menyentuh dan menyatukan kembali semua yang sempat tercerai.

Secara visual, film ini menonjolkan warna cerah, kostum lucu, serta detail romantis khas Disney yang mudah dicerna dan memikat. Meski beberapa alur terasa familiar atau terlalu ramai, bahkan kadang membingungkan dengan empat tokoh berganti tubuh secara bersamaan, film ini tetap menyuguhkan perjalanan yang menyenangkan penuh gelak tawa dan sedikit haru.

Sebagian menyoroti bahwa kekacauan cerita dan aksi fisik pertukaran identitas bisa terlalu ramai. Namun, banyak yang tetap memuji film ini sebagai hiburan keluarga yang manis, cocok untuk generasi lama dan baru.

Freakier Friday bukan cerita reka ulang biasa. Film ini mengajak kembali pada dunia yang kita kenal, tapi dengan sentuhan segar. Empat sosok yang saling memahami lewat pengalaman bertukar kehidupan, saling merasakan dan menyembuhkan. 

Film ini mengingatkan bahwa cinta dan kebersamaan bisa melebur konflik generasi, terutama saat hati dibuka, bahkan saat berlangsung dalam kekacauan yang ternyata penuh kehangatan. Film tayang di bioskop pada 7 Agustus, pastikan Anda menyaksikannya bersama keluarga.