Review Karunrung 1995: Horor-Thriller Berdasarkan Kisah Nyata
Reskia Ekasari - Selasa, 15 Juli 2025 10:28 WIB
Membawa konflik yang benar-benar terjadi di Makassar, Karunrung 1995 menjadi salah satu tontonan epik yang menghias pertengahan tahun 2025 ini.
Mengisahkan kejadian berdarah, ceritanya bermula dari hasutan seorang pengusaha licik, yang akhirnya membuat satu keluarga harus meregang nyawa.
Peristiwa kelam tersebut, akhirnya membuat banyak pihak bergerak. Tak hanya kepolisian, tapi ada pula jurnalis ambisius bernama Alana yang bersama kekasihnya, Andi, ikut andil dalam mencari tahu seperti apa kebenaran yang ada di baliknya.
Selain Alana, kekasihnya, dan pihak kepolisian, arwah yang penuh dendam dari keluarga tak bersalah yang meregang nyawa dalam kejadian itu juga menuntut balas.
Seperti apa Karunrung 1995 full movie? Simak ulasannya di sini.
Review Film Karunrung 1995
Ingin tahu seberapa layak film ini untuk kamu tonton? Simak lengkapnya!
1. Berawal dari Kisah Nyata yang Mencekam dan Otentik
Film ini berangkat dari peristiwa nyata di Jalan Karunrung, Makassar, di mana ada beberapa orang yang terbantai tepatnya 12 Maret 1995.
Tim produksi film ini, melakukan riset yang mendalam, mewawancarai pelaku, korban, dan juga warga sekitar.
Bahkan, tim produksinya juga berkonsultasi dengan dukun yang terlibat pada kisah sebenarnya.
Jadi, tak heran jika film ini terasa begitu hidup dan juga otentik. Dengan nuansa budaya Makassar yang kental, logat lokal, sampai suasana pasar tradisional yang bising, hadir dengan sempurna dalam film ini.
2. Akting yang Totalitas dan Penuh Jiwa
Hanya melalui Karunrung 1995 trailer saja, kamu bisa tahu bahwa akting dari para pemerannya tidak tanggung-tanggung.
Ada Cahya Ary Nagara sebagai Uli yang mencuri perhatian sebagai preman beringas. Ada pula Mahesa Dinsi dan Puput Aulia Putri sebagai Burhan dan Farida yang membawa emosi mendalam.
Selain itu, hadir juga Fatimah Azahra yang menjadi jurnalis ambisius dalam film ini. Ia hadir penuh semangat, tapi membawa mentalitas yang terasa cukup rentan.
3. Atmosfer Horor yang Menekan dan Supranatural yang Ngena Banget
Beda dengan kebanyakan horor lokal yang suka jumpscare, Karunrung 1995 membangun ketegangan melalui atmosfer kelam serta elemen supranatural yang subtle tapi tetap mencekam.
Cerita mistis seperti sopir taksi yang mengantar hantu maupun tukang sayur yang melayani perempuan di rumah kosong, semakin menguatkan atmosfer horornya yang menekan.
Ada juga adegan arwah yang menghantui pelaku, memang terasa creepy dan bikin bulu kuduk merinding perlahan.
4. Kritik Sosial yang Tajam
Tidak hanya horor, film satu ini juga menjadi cerminan kondisi sosial di Makassar era 90-an.
Melalui dinamika pasar, premanisme, hingga pengusaha licik, Karunrung 1995 menggambarkan siklus kekerasan yang terpicu oleh ketimpangan ekonomi dan moral.
Meski punya banyak kelebihan, tetap ada bagian yang terasa kurang dari film ini. Misalnya, pacing di bagian tengah terasa lamban, utamanya ketika fokus ke investigasi Alana yang sering terasa berulang.
Tapi, film ini tetap patut dapat apresiasi karena menawarkan pendekatan film yang berani dan berbeda. Mengangkat kisah nyata pembantaian di Makassar, film ini layak untuk kamu masukkan ke daftar tontonan!