Review Labinak: Mereka Ada di Sini, Kisah Seorang Ibu yang Tak Terduga
Yurinda - Selasa, 26 Agustus 2025 08:27 WIB
Labinak: Mereka Ada di Sini menjadi film horor Indonesia lain yang bisa menjadi tontonan menarik akhir pekan. FIlm yang mulai tayang pada 21 Agustus 2025 ini disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan berada di bawah produksi Anami Films ini menghadirkan kisah luar biasa tentang seorang ibu yang berjuang melindungi anaknya dari ancaman gelap yang tak terduga.
Film ini berpusat pada Najwa, seorang guru dan ibu tunggal yang pindah ke Jakarta demi masa depan anak perempuannya, Yanti. Kesempatan mengajar di sekolah elit yang dikelola keluarga Bhairawa membuat hidupnya tampak berubah. Hubungan keduanya yang semula hangat mulai berubah tegang ketika rumah yang diberikan kepada mereka justru penuh dengan misteri dan keanehan.
Kebenaran mulai mencuat ketika Najwa menemukan bahwa keluarga Bhairawa terlibat praktik kanibalisme kuno. Lebih ngerinya lagi, praktik ini dilakukan secara turun-temurun demi mempertahankan kekuasaan dan kekayaan.
Yang lebih menakutkan, Yanti akan menjadi target berikutnya dari praktik tersebut. Hal ini lantas memaksa Najwa sebagai ibu bertarung untuk melindungi anaknya dengan segala cara.
Berbeda dari horor biasanya, Labinak tidak hanya mengandalkan jumpscare. Film ini membangun ketegangan melalui suasana psikologis yang perlahan menyesakkan. Suara hening, sudut gelap, hingga ritme cerita yang pelan tapi pasti, menciptakan suasana menakutkan yang efektif.
Selain itu, film ini juga menyelipkan kritik sosial yang kuat. Praktik kanibalisme oleh elit menggambarkan ketamakan manusia terhadap kekuasaan, sebuah refleksi yang menghadirkan konteks sosial di balik adegan horror.
Raihaanun sebagai Najwa tampil meyakinkan, menghadirkan sosok ibu yang penuh cinta dan ketakutan, sekaligus keberanian luar biasa. Ekspresinya mampu membawa penonton masuk ke dalam emosinya, terutama saat ia berusaha menyelamatkan Yanti.
Nayla D. Purnama sebagai Yanti juga berhasil, memerankan anak yang polos namun lambat laun menyadari bahaya yang mengintai. Karakter pendukung seperti anggota keluarga Bhairawa juga dibawakan dengan aura misterius yang menambah ketegangan.
Atmosfer horor yang dibangun sangat efektif, penuh dengan ketegangan psikologis dan latar cerita yang unik. Elemen sosial yang dihadirkan juga memberi film ini kedalaman makna. Namun, beberapa bagian terasa sedikit lambat di tengah cerita. Selain itu, alur cerita terkadang mudah ditebak dan klimaks terasa terburu-buru, meski tetap memuaskan secara visual
Labinak: Mereka Ada di Sini bukan sekadar film horor biasa. Film ini adalah kisah tentang cinta seorang ibu yang diuji oleh kengerian ritual kuno dan ketamakan manusia. Dengan nuansa horor psikologis yang kuat, pesan sosial yang tersirat, serta pemeran utama yang kuat, film ini layak menjadi tontonan bagi siapa saja yang mencari horor berbeda, yang bukan hanya menakutkan, tapi juga mengajak berpikir.