Review Napoleon: Sajikan Drama dan Aksi yang Seimbang

Baba Qina - Kamis, 30 November 2023 16:23 WIB
Review Napoleon: Sajikan Drama dan Aksi yang Seimbang

Film terbaru sutradara kawakan Hollywood, Ridley Scott, yang berjudul Napoleon sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia. Berlatar tahun 1793, di masa era Revolusi Prancis terjadi, layar lebar ini berkisah tentang Jenderal Napoleon Bonaparte (Joaquin Phoenix), sosok ambisius, cerdas dan ahli strategi yang berani melawan koalisi negara-negara Eropa untuk memperluas kekuasaannya, dan hubungan cintanya bersama Josephine (Vanessa Kirby).

Napoleon harus diakui memang merupakan film skala besar yang digarap dengan sangat proper dan megah. Itu sudah terlihat dari kualitas sinematografi yang memanjakan mata serta kostum-kostum menawan yang digunakan di dalamnya. Menurut penulis, hal tersebut mampu menggambarkan era tahun 1793 dengan sangat baik dan begitu nyata.

Dari segi cerita, bagi sobat teater penyuka sejarah, Napoleon bisa menjadi suguhan yang insighful, terutama terkait seperti apa pribadi Sang Jenderal jika divisualisasikan di layar lebar. Dan adegan peperangannya, meski tidak banyak, namun berhasil memberikan ketegangan yang sangat intens dan terbilang cukup berdarah. Itulah yang membuat porsi drama dan action film ini seimbang.

Dari segi akting, sang sutradara terbilang beruntung tidak salah memilih pemeran Napoleon, yakni Joaquin Phoenix. Menurut penulis, penampilan pelakon Joker itu sebagai Sang Jenderal nyaris sempurna. Yang paling terasa fenomenal adalah ketika Phoenix mampu menampilkan perubahan secara emosional dalam setiap tahapan cerita pahlawan Prancis tersebut dengan sangat baik.

Sobat teater dijamin akan dapat merasakan bagaimana karakter yang diperankan oleh Joaquin itu mengalami perubahan, mulai dari jalan pemikiran dan sikapnya, hingga turut merasakan rasa putus asa ketika karakternya telah demikian tersudut akibat sebuah keputusan fatal yang diambilnya. Sebuah penampilan akting yang layak ditonton di layar lebar.

Terlepas dari itu semua, jika harus bicara soal kekurangannya, film ini memiliki masalah kecil terkait durasinya. Menurut penulis, ada beberapa adegan yang seharusnya bisa dipadatkan alias terlalu bertele-tele. Tapi, hal tersebut tidak mengurangi atau mengganggu kualitas Napoleon secara keseluruhan.