Review Sihir Pelakor: Teror Ilmu Hitam Perusak Rumah Tangga

Yurinda - Senin, 4 Agustus 2025 10:42 WIB
Review Sihir Pelakor: Teror Ilmu Hitam Perusak Rumah Tangga

Film Sihir Pelakor adalah karya horor lokal yang diangkat dari kisah nyata viral dalam podcast berjudul Sihir Pelakor: Sabdo Pandito di kanal YouTube RJL 5. Disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan ditulis oleh Upi Avianto, film ini menggali sisi gelap di balik isu perselingkuhan yang dibalut kekuatan supranatural.

Cerita berpusat pada Vita, gadis SMP yang kehidupannya berubah total setelah melihat sang ayah, Pak Edi (Fathir Muchtar), berselingkuh dari ibunya. Pelakor Rini (Asmara Abigail) ternyata memakai ilmu hitam Sabdo Pandito untuk menggoda dan merebut cinta Edi dari keluarganya. 

Sejak saat itu, keluarga yang dulunya begitu harmonis kini terjerumus dalam serangkaian gangguan supranatural: mulai dari munculnya suara gaib, perubahan perilaku yang ekstrem dari Pak Edi, serta atmosfer rumah yang penuh ketakutan. Ibu Vita, Jumiati (Marcella Zalianty), bahkan jatuh sakit secara misterius akibat tekanan emosional dan gangguan magis yang menimpa rumah tangga mereka.

Vita muda berusaha mempertahankan cinta ayahnya, tetapi dihadang oleh kekuatan gaib yang semakin kuat. Teror tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga emosional, menanamkan trauma yang tentunya akan melekat hingga dewasa. Konflik batin dan suasana rumah yang kacau dikemas sehingga penonton dapat merasakan ketegangan dan beban keluarga itu.

Film ini dibintangi oleh Neona Ayu (Vita), Marcella Zalianty (Jumiati), Fathir Muchtar (Edi), Asmara Abigail (Rini), plus Hana Malasan sebagai Vita dewasa, serta cameo oleh Adhisty Zara, Jared Ali, dan Indra Birowo. Sutradara Bobby Prasetyo, yang dikenal lewat film-film horor seperti Pamali: Dusun Pocong dan Thaghut, membawa gaya visual yang realistis dan menegangkan tanpa terlalu mengandalkan jumpscare semata. Sang scenarist Upi Avianto menambah kualitas dengan struktur cerita yang kuat dan emosional. 

Setting rumah tinggal biasa dikombinasikan pencahayaan gelap dan efek suara mengerikan menciptakan suasana yang mencekam dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Simbol mistis seperti buku Sabdo Pandito dan representasi jin pengacau rumah tangga (Jin Dasim) memberi kekuatan horor otentik Indonesia. Dengan durasi sekitar 1 jam 33 menit, film ini memastikan ketegangan terbangun tanpa berlebihan. 

­Sihir Pelakor bukan sekadar film horor, tetapi juga menyajikan drama keluarga dan trauma anak sebagai tema utama. Kisah perselingkuhan yang dibumbui praktik sihir memberi lapisan makna sosial: bahaya ilmu hitam yang dipakai sebagai alat balas dendam dalam rumah tangga. Dampaknya pada mental anak menjadi poin menyentuh secara emosional.

Dengan cerita pelakor sebagai penghancur keluarga melalui sihir, kisah ini menawarkan ketegangan yang kuat. Sihir Pelakor memberikan campuran horor, drama keluarga, dan isu supranatural yang terasa nyata. Meskipun mengusung teror mistis, film ini berhasil menyampaikan pesan emosi yang dalam tentang trauma, kehilangan, dan perjuangan anak dalam menghadapi kehancuran rumah tangga. 

Cocok ditonton bagi Anda yang menyukai horor bermakna sekaligus lokal. Tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 31 Juli 2025, Sihir Pelakor siap menjadi tema perbincangan bagi penggemar film horor dengan nuansa realistis dan emosional.