Review The Long Walk: Film Horor Distopia yang Lebih dari Sekedar Jalan Kaki

Reskia Ekasari - Rabu, 17 September 2025 10:41 WIB
Review The Long Walk: Film Horor Distopia yang Lebih dari Sekedar Jalan Kaki

The Long Walk adalah film adaptasi novel Stephen King yang tayang di Indonesia pada 12 September 2025. Seperti novel lain karya Stephen King, film ini membawa tema distopia yang berpadu dengan unsur horor dan psikologis yang kental. 

Francis Lawrence sang sutradara, terkenal karena karya distopia nya seperti Hunger Games dan I Am Legend. Lantas, seperti apa review dari film The Long Walk itu? 

Review Film The Long Walk 

Sebelum menonton film ini di bioskop, inilah review yang bisa kamu simak:

1. Lebih dari Sekedar Jalan Kaki 

Sinopsis film The Long Walk sebenarnya sangat sederhana, sebuah kontes jalan kaki yang ada di Amerika Serikat pada zaman distopia. Para peserta yang ikut kontes ini akan berlomba mendapatkan hadiah luar biasa. 

Akan tetapi, mereka harus berjalan terus jika melambat atau berhenti, mereka akan mati. Dari premis sederhana itulah, The Long Walk justru berkembang menjadi cerita yang penuh kritik. 

2. Ritme Menegangkan dan Mencekam yang Terjaga 

Hal yang patut mendapatkan apresiasi dari film ini adalah bagaimana Francis Lawrence yang sukses menjaga ritme cerita. Dari awal sampai akhir, kamu akan merasakan ketegangan dan suasana mencekam yang konsisten. 

Saat melihat seluruh peserta jalan kaki, setiap langkah mereka akan terasa seperti bom waktu. Meski begitu, film ini juga tidak menampilkan gore yang terlalu berlebihan. 

3. Akting Seluruh Pemain yang Apik 

Meski memiliki dominasi aktor muda, para pemeran The Long Walk berhasil memberikan penampilan terbaik mereka. Cooper Hoffman yang berperan sebagai Raymond Garraty juga tampil begitu prima dan luar biasa. 

Ia berhasil membawa penonton untuk merasakan dilema dan pergulatan batinnya. Pemeran pendukung lainnya pun tampil dengan sangat baik dan mampu menyajikan kisah persahabatan yang menghangatkan hati sepanjang film. 

4. Kritik yang Tajam Terhadap Diktator 

Latar belakang distopia yang ada di film ini memang ditampilkan dengan sangat baik. Kritik tajam dan pedas terhadap diktator juga sangat tampak jelas di film ini. 

Selain itu, Lawrence juga dengan cerdik menampilkan emosi muak dari warga terhadap diktator dengan tatapan yang jijik dan ngeri. Sangat bertolak belakang dengan film garapannya yang lain seperti Hunger Games. 

Kamu sebagai penonton juga akan melihat bagaimana para generasi muda di zaman tersebut yang justru harus menelan kenyataan sebagai korban eksploitasi. Mereka merasakan sendiri eksploitasi tersebut demi stabilitas kekuasaan semata. 

5. Film Distopia Modern yang Menarik dan Layak Ditonton 

Secara keseluruhan, The Long Walk adalah film yang bertema horor, survival, dan distopia dengan eksekusi yang apik. Tidak membawa jumpscare, film ini mengajak penonton untuk tahu bahwa ada kenyataan yang lebih menyeramkan. 

Kenyataan bahwa harapan manusia yang mulai terenggut, kehidupan manusia yang semakin rapuh, terutama di era modern. Dari segi sinematografi dan scoring musik, film ini tampil begitu hidup 

Kamu sebagai penonton akan seolah turut merasakan keputusasaan para pemerannya dan merasakan sendiri bagaimana usaha mereka untuk tetap bertahan hidup. Recommended!