Review The Naked Gun: Reboot Cerita Detektif Penuh Komedi

Yurinda - Selasa, 5 Agustus 2025 09:29 WIB
Review The Naked Gun: Reboot Cerita Detektif Penuh Komedi

Film The Naked Gun, disutradarai oleh Akiva Schaffer, merupakan reboot sekaligus legacy sequel dari trilogi klasik “Naked Gun” yang dibintangi Leslie Nielsen. Dalam versi terbaru kali ini, Liam Neeson berperan sebagai Frank Drebin Jr., anak dari sang detektif legendaris yang mencoba menghidupkan kembali komedi slapstick yang hampir punah.

Cerita bermula saat Drebin Jr. yang diperkenalkan dengan suasana haru saat ia berbicara pada foto ayahnya di kantor kepolisian, mengundang tawa air mata dari mantan rekan mendiang Frank Sr., termasuk partner-nya Captain Ed Hocken Jr. (Paul Walter Hauser). Sejak awal film, gag-gag visual dan dialog yang terdengar sangat absurd menyerbu dengan kecepatan tinggi, menjanjikan pengalaman “gag per menit” ala era Zucker‑Abrams‑Zucker  .

Para pemeran pendukung menghadirkan karakter kocak dan tak kalah nyentrik: Pamela Anderson sebagai Beth Davenport, informan sekaligus wanita incaran Drebin Jr.; Kevin Durand sebagai Sig Gustafson, sosok villain teknologi, dan Paul Walter Hauser, Danny Huston, CCH Pounder, Busta Rhymes, serta Liza Koshy melengkapi jajaran pemeran unik lainnya. 

Plotnya sebenarnya sangat sederhana: Drebin Jr. harus menyelamatkan unit Police Squad dari ancaman korporat teknologi yang ingin mengubahnya menjadi toko Spirit Halloween. Dalam prosesnya, Drebin justru menghadapi kasus kematian misterius di pusat otomotif, dan justru menemukan konspirasi skala besar meskipun langkahnya penuh kekonyolan. 

Film ini menunjukkan kualitas humor yang sangat tinggi, dengan banyak sight gags dan lelucon verbal yang efektif untuk mengundang tawa penonton. Sayangnya, seiring film berjalan menuju bagian plot, intensitas komedi menurun. Meski begitu, komitmen Neeson terhadap gaya nyentrik dan fisik slapstick masih patut diapresiasi. 

Film The Naked Gun berdurasi kurang lebih selama 85 menit, dengan cerita yang cukup padat dan ringkas. Lorne Balfe menyumbang skor musik yang mendukung suasana komedi, sedangkan cinematography dan editing berhasil memperkuat tempo visual gag.

Sebagian pengamat film memuji kekonyolan cerita di film ini sebagai comeback komedi yang menyenangkan dan menyambut kembali genre slapstick di panggung bioskop. Sementaea yang lain menganggap film terlalu bergantung nostalgia dan tidak cukup kreatif secara humor baru. 

Terlepas dari itu, Neeson dianggap berhasil mengadopsi gaya deadpan yang kocak, dan chemistry dengan Pamela Anderson mendapatkan sorotan positif meski tidak terlalu dieksplorasi dalam narasi emosional. The Naked Gun versi 2025 menjadi usaha nyata dalam membangkitkan kembali komedi slapstick klasik di era modern. 

Dengan Liam Neeson tampil mengejutkan sebagai detektif kocak dan Akiva Schaffer membawa tempo gaya klasik ke dalam cerita baru, film ini menyuguhkan humor visual dan verbal yang padat. Film ini layak bagi penikmat komedi absurd serta penggemar nostalgia. Bagi yang penasaran dengan ceritanya, pastikan untuk segera menonton, ya!