Review The Sun Gazer: Cinta dari Langit, Cinta Tak Harus Memiliki
Reskia Ekasari - Rabu, 27 Agustus 2025 10:46 WIB
Penggemar drama Islami merapat, karena kamu akan merasa puas menonton film The Sun Gazer: Cinta dari Langit yang sudah tayang sejak 21 Agustus 2025. Jika kamu penggemar Ayat-Ayat Cinta, film ini genre yang mirip dengan konflik berbeda.
Jika Ayat-Ayat Cinta konfliknya tentang poligami, dalam The Sun Gazer: Cinta dari Langit konfliknya adalah soal keturunan. Di mana Moyer (Mario Irwinsyah) dan Asiyah (Ratu Anandita) harus berpisah karena tidak kunjung memiliki keturunan.
Perpisahan tersebut membuat Moyer stres dan kehilangan harapan hidup karena vonis tidak bisa memiliki keturunan. Namun, kehidupannya berubah dengan kehadiran Aisha (Revalina S Temat).
Dari sinilah Aisha membawakan aura yang hangat dan penuh empati untuk membuat Moyer bisa bangkit kembali.
Cerita yang bisa dialami oleh siapa saja menjadi cerminan nyata yang sangat menyayat hati.
Review Film The Sun Gazer: Cinta dari Langit
Cerita yang menarik mulai berkembang ketika Mayor mengalami dilema antara cinta lama dan yang mulai tumbuh. Seperti apa review filmnya?
1. Sinematografi yang Memikat
Meskipun tidak syuting di Mesir layaknya Ayat-Ayat Cinta, film ini memiliki daya tarik tersendiri dari sinematografinya yang kuat.
Khususnya soal pencahayaan yang menggambarkan sun gazing pada saat Mayor melakukan healing.
Begitu juga dengan pencahayaan yang bisa memperkuat emosi pada saat perpisahan, tumbuhnya cinta baru, hingga penyembuhan. Ada aura hangat yang kuat bisa tersampaikan emosinya kepada penonton.
2. Menyindir Tekanan Sosial soal Keturunan
Film The Sun Gazer: Cinta dari Langit memiliki inti cerita konflik utama yaitu tentang kesulitan mendapat keturunan.
Penyebab utamanya adalah vonis dokter kepada Mayor yang tidak akan pernah bisa memiliki keturunan.
Mayor yang lantas merasa bersalah ditambah dengan tekanan sosial di sekitarnya, menggambarkan secara kuat kondisi sosial masa sekarang.
Konflik ini menyindir stigma masyarakat bahwa setiap keluarga harus memiliki keturunan.
3. Chemistry Aisha dan Moyer yang Kuat
Sebagian besar cerita lebih banyak porsi penyembuhan Moyer pasca perceraian dan perkenalannya dengan Aisha. Setiap momen dibangun dengan sangat kuat dan kedekatan yang menarik.
Empati dari Aisha kepada Moyer hingga adegan romansanya terasa sangat natural karena chemistry yang kuat.
Kedekatan ini pun tidak membuat Aisha menjadi karakter yang buruk karena menjadi wanita baru yang dekat dengan Moyer.
4. Menyampaikan Nilai-nilai Islam dengan Halus
Menariknya lagi, dalam film The Sun Gazer: Cinta dari Langit penyampaian nilai-nilai Islam tidak tampak seperti menggurui atau layaknya menonton ceramah.
Semuanya tersampaikan dengan smooth dan ada beberapa nilai tentang ekonomi syariah yang tersisipkan dengan baik.
Film The Sun Gazer: Cinta dari Langit akan membuat kamu berpikir mengenai cinta sejati yang tidak selalu harus memiliki dan bagaimana bisa ikhlas. Kamu akan mulai mempertanyakan kembali tentang makna cinta dalam kehidupan.