Review War 2: Aksi Gaya Bollywood yang Kehilangan Jiwa

Tim Teaterdotco - Sabtu, 16 Agustus 2025 10:47 WIB
Review War 2: Aksi Gaya Bollywood yang Kehilangan Jiwa

Film War 2, sekuel dari War (2019) dan bagian keenam dari YRF Spy Universe, dirilis dengan harapan tinggi. Sayangnya, film yang disutradarai Ayan Mukerji ini justru menuai kritik karena minim kedalaman karakter dan alur cerita yang berbelit-belit. Meski dibintangi dua bintang besar—Hrithik Roshan dan N.T. Rama Rao Jr. (Junior NTR)—film ini dinilai gagal menyajikan chemistry yang kuat dan aksi yang memukau.

Aksi Spektakuler Tanpa Emosi

War 2 mengisahkan duel antara Kabir Dhaliwal (Hrithik Roshan), mantan agen RAW yang menjadi mercenary, dan Major Vikram Chelapathi (Junior NTR), perwira militer yang bertugas menangkap Kabir setelah diduga bergabung dengan organisasi teroris bernama Kali.

Meski adegan pembuka kedua karakter terlihat epik—Kabir dengan katana dan Vikram menunggang drone militer—aksi selanjutnya justru terasa hambar. Adegan perkelahian dan kejar-kejaran di atas kereta atau pesawat terasa datar karena minimnya geography, CGI yang kurang halus, dan editing yang kacau.

"Film ini terjebak di antara aksi yang terlalu berlebihan dan yang terlalu realistis, tapi tidak pernah mencapai keduanya," tulis salah satu kritikus.

Skenario War 2 mencoba membangun twist melalui kilas balik yang panjang, tetapi justru membuat penonton kebingungan. Alih-alih memberikan kedalaman, karakter-karakter utama hanya menampilkan emosi dasar: marah, senang, sedih—seperti dalam drama sekolah.

Kiara Advani, yang memerankan Kavya (putri mentor Kabir), nyaris tidak memiliki peran signifikan meski seharusnya menjadi kunci emosional cerita. Sementara itu, Junior NTR berhasil membawa energi kuat ke dalam perannya, meski tetap terbatas oleh naskah yang datar.

YRF Spy Universe sejatinya dimulai dengan film Tiger (2012) dan semakin kuat setelah Pathaan (2023), yang menghubungkan berbagai film dalam satu alam cerita. Sayangnya, War 2 justru terkesan mundur dengan mengandalkan nasionalisme dangkal alih-alih konflik kompleks seperti di film-film sebelumnya.

Durasi Panjang yang Melelahkan

Dengan durasi hampir tiga jam, War 2 dipenuhi adegan klimaks berulang yang justru melelahkan. Alih-alih memuaskan, film ini terasa seperti kumpulan aksi tanpa jiwa, dengan twist yang dipaksakan melalui penjelasan panjang di akhir cerita.

Satu-satunya sorotan adalah adegan tarian Hrithik Roshan dan Junior NTR, yang mengingatkan penonton akan bakat menari keduanya. Namun, itu saja tidak cukup untuk menyelamatkan film ini dari kegagalan.

Bagi penggemar aksi spektakuler dan fans berat Hrithik Roshan atau Junior NTR, War 2 mungkin masih layak ditonton. Namun, bagi yang mengharapkan cerita mendalam dan karakter kuat, film ini jelas mengecewakan.