Sinopsis Film Alas Roban: Kisah Legenda Hutan Paling Angker di Pantura Diangkat ke Layar Lebar
Tim Teaterdotco - 3 jam yang lalu
Siapa tak kenal Alas Roban? Jalur legendaris di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, ini sudah lama dikenal sebagai salah satu titik paling angker di Indonesia. Cerita-cerita mistis tentang penampakan, kecelakaan misterius, dan teror gaib yang beredar di kalangan sopir dan pelintas Pantura kini resmi diangkat ke layar lebar dalam film horor berjudul Alas Roban.
Proyek sinema ini merupakan kolaborasi ambisius antara Unlimited Production, Narasi Semesta, dan Legacy Pictures. Mereka menjanjikan sebuah film horor yang bukan sekadar mengandalkan jumpscare, tetapi menawarkan atmosfer mencekam yang sangat intens, didukung pengambilan gambar di lokasi aslinya. Proses syuting sendiri sudah rampung pada Juli 2025. Film Alas Roban dijadwalkan akan mulai meneror penonton di bioskop pada 15 Januari 2026.
Menguak Misteri Jalur Maut di Utara Jawa
Selama ini, Alas Roban tak hanya berfungsi sebagai jalan raya. Ia adalah ruang naratif yang menyimpan banyak kisah mencekam. Kawasan hutan yang rimbun, gelap, dan sering diselimuti kabut, ditambah dengan tikungan tajam dan minimnya penerangan, membuat jalur ini memiliki aura ketegangan yang abadi. Mulai dari legenda hantu penunggu, bisikan misterius, sampai kendaraan yang seolah diikuti langkah kaki tak terlihat, semua menjadi santapan sehari-hari bagi mereka yang melintasinya.
Reputasi angker inilah yang menjadi inspirasi utama film Alas Roban. Hadrah Daeng Ratu, sutradara yang sudah memiliki jam terbang tinggi dalam genre horor, dipercaya untuk memimpin proyek ini. Menurut Hadrah, ia berusaha menjadikan Alas Roban sebagai "tokoh utama" dalam cerita. Hutan itu tidak hanya menjadi latar, tetapi entitas yang memberikan ketegangan dan menggerakkan narasi dari awal hingga akhir.
Demi mendapatkan nuansa yang paling autentik, tim produksi berani mengambil risiko dengan melakukan syuting langsung di lokasi asli, yaitu di Jalan Alas Roban, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Pengambilan gambar di hutan yang gelap dan sunyi ini berhasil menciptakan efek horor yang realistis. Bahkan, ada laporan yang menyebutkan bahwa para pemain dan kru sempat mengalami beberapa pengalaman tak biasa selama proses produksi di sana.
Jajaran Bintang dan Intrik Cerita yang Menekan
Film ini didukung oleh deretan aktor ternama yang siap menghidupkan kisah horor ini: Michelle Ziudith sebagai Sita, Rio Dewanto sebagai Anto, Fara Shakila sebagai Gendis, Taskya Namya sebagai Tika, dan Imelda Therinne sebagai Dewi Raras.
Alas Roban menjadi film horor kedua bagi Michelle Ziudith. Ia memerankan sosok Sita, seorang ibu muda yang harus menghadapi teror di hutan angker itu. Michelle mengakui ia harus bekerja keras untuk mendalami emosi dan rasa takut seorang ibu yang berusaha keras melindungi anaknya. Sementara itu, penampilan Fara Shakila sebagai Gendis, sang putri, disebut-sebut sangat kuat, terutama dalam adegan-adegan yang menuntutnya berakting seperti seseorang yang melihat atau kerasukan makhluk halus. Rio Dewanto sebagai Anto, suami Sita, juga menampilkan sisi emosional yang intens di tengah suasana yang berbahaya.
Sinopsis Perjalanan Penuh Teror
Cerita film berfokus pada sebuah keluarga kecil yang terdiri dari Sita, Anto, dan putri kecil mereka, Gendis. Perjalanan mereka yang awalnya lancar dari Semarang menuju Jakarta tiba-tiba berubah mencekam saat memasuki kawasan Alas Roban, bertepatan dengan datangnya senja.
Saat kabut pekat turun, udara menjadi dingin, dan suara-suara dari dalam hutan mulai terdengar samar. Gendis, sang putri, tiba-tiba terdiam dan tampak seperti melihat sesuatu yang tak terlihat oleh orang tuanya. Anto mulai merasakan keganjilan ketika ia melihat sosok samar berdiri di pinggir jalan, disusul dengan suara langkah kaki yang seolah mengikuti mobil mereka.
Terdesak oleh keadaan, mereka berhenti untuk mencari pertolongan. Di sana, mereka bertemu dengan Tika dan Dewi Raras, dua perempuan yang ternyata menyimpan rahasia kelam dan memiliki kaitan erat dengan tragedi besar yang pernah terjadi di Alas Roban puluhan tahun silam. Perjalanan keluarga ini pun berubah menjadi perjuangan berat melawan dendam tak terbalaskan yang tersembunyi di dalam hutan tersebut. Mereka harus memilih, keluar dari hutan itu, atau menjadi bagian dari misteri kelam yang sama.
Antusiasme dan Soundtrack Nostalgia yang Trending
Antusiasme publik melonjak tinggi sejak Teaser Trailer resminya dirilis pada akhir bulan November 2025. Cuplikan singkat ini langsung meroket dan menduduki daftar movies trending chart di berbagai platform. Banyak warganet yang memberikan komentar positif, menyebut visual film ini "terlalu realistis" dan benar-benar mengingatkan pada pengalaman nyata melintasi jalur tersebut.
Satu hal yang paling menarik perhatian adalah penggunaan lagu dari mendiang penyanyi legendaris Nike Ardilla sebagai soundtrack pada teaser tersebut. Kombinasi unik antara horor lokal yang intens dan sentuhan nostalgia yang ikonik ini membuat film Alas Roban semakin ramai diperbincangkan.
Dengan mengangkat kisah urban legend Pantura yang sudah melegenda, didukung lokasi syuting yang autentik, dan deretan pemain berkualitas, Alas Roban diprediksi akan menjadi film horor yang wajib ditonton di awal tahun 2026.