Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis: Mengangkat Tema Penting tentang Penerimaan Diri

Tim Teaterdotco - Jumat, 12 Januari 2024 18:15 WIB
Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis: Mengangkat Tema Penting tentang Penerimaan Diri
(foto/image: instagram/sinemaku.pictures)

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis yang diangkat dari lagu karya Feby Putri ini telah menarik perhatian banyak orang, terutama para penggemar lagu tersebut. Lagu ini sendiri telah menjadi salah satu lagu hits di Indonesia, dengan lirik yang menyentuh dan penuh makna.

Lagu Runtuh menceritakan tentang seseorang yang sedang terpuruk dan belum menemukan solusi untuk masalahnya. Namun, ia dipaksa untuk bisa 'rela' oleh lingkungan sekitar yang sejatinya tak memahami tentang bagaimana keadaan yang sebenarnya.

Dari judul filmnya, dapat disimpulkan bahwa film ini akan mengangkat tema penting tentang penerimaan diri. Hal ini terlihat dari bait akhir reff lagu Runtuh yang menjadi judul film ini, yaitu "Namun bolehkah sekali saja ku menangis? Sebelum kembali membohongi diri."

Dalam bait ini, tersirat pesan bahwa setiap orang pasti ingin terbebas dari masalahnya masing-masing, namun terkadang mereka sulit untuk menemukan solusi yang tepat. Oleh karena itu, mereka memilih untuk menyendiri untuk meringankan lukanya, berharap luka itu sirna seiring berjalannya waktu.

Tema penerimaan diri ini tentulah penting untuk diangkat ke layar lebar. Hal ini karena tema ini masih relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini. Banyak orang yang masih kesulitan untuk menerima diri mereka sendiri, baik karena masalah fisik, mental, maupun sosial.

Dengan mengangkat tema ini, film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis diharapkan dapat memberikan pesan positif kepada masyarakat. Film ini dapat menjadi inspirasi bagi mereka yang sedang berjuang untuk menerima diri mereka sendiri.

Selain tema penerimaan diri, film ini juga diperkirakan akan mengangkat tema-tema lain yang relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini, seperti masalah kesehatan mental, tekanan sosial, dan hubungan asmara.

Film ini disutradarai oleh Reka Wijaya, sutradara film Serigala Langit. Sedangkan Prilly Latuconsina dan Pradikta Wicaksono akan berperan sebagai pemeran utama.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai tanggal rilis film ini. Namun, film ini diharapkan dapat tayang di seluruh bioskop Indonesia tahun ini.