Sinopsis Film Solata: Kisah Menyentuh Tentang Pencarian Makna Hidup di Tana Toraja

Tim Teaterdotco - Rabu, 8 Oktober 2025 09:31 WIB
Sinopsis Film Solata: Kisah Menyentuh Tentang Pencarian Makna Hidup di Tana Toraja

Industri film Indonesia kembali memperkaya layar bioskop dengan karya inspiratif. Kali ini, film berjudul Solata siap tayang perdana pada 6 November 2025. Dibintangi oleh Rendy Kjaernett dan Rachel Natasya (eks JKT48), film ini menyuguhkan kombinasi drama, komedi, dan keluarga yang dikemas hangat serta menyentuh.

Diproduksi oleh Walma Pictures bersama Indonesia Sinema Persada, Solata digarap oleh sutradara sekaligus produser Ichwan Persada. Naskah film ini ditulis oleh Arai Amelya dan Ichwan Persada, dua nama yang dikenal piawai dalam menghidupkan cerita dengan pesan moral yang kuat.

Sinopsis Film Solata

Solata mengisahkan perjalanan hidup Angkasa (Rendy Kjaernett), seorang pria yang kehilangan arah di tengah kerasnya kehidupan Jakarta. Dalam waktu singkat, hidupnya hancur: ia dipecat dari pekerjaan, kehilangan ibunya, dan hubungan cintanya dengan Lembayung (Rachel Natasya) pun kandas.

Tenggelam dalam kesedihan, Angkasa memilih meninggalkan hiruk-pikuk ibu kota. Ia bergabung sebagai relawan guru dalam sebuah program pendidikan di daerah Ollon, Tana Toraja — tempat yang jauh dari segala kegaduhan kota.

Di sana, Angkasa bertemu enam murid dengan nama depan unik yang menyerupai nama presiden Indonesia: Karno, Harto, Habi, Wahid, Mega, dan Bambang. Kehadiran anak-anak ini menjadi titik balik dalam hidup Angkasa. Mereka mengajarinya arti ketulusan, kebersamaan, dan semangat hidup yang sesungguhnya.

Namun, hidup di Ollon tidak sepenuhnya damai. Sebuah peristiwa besar mengguncang kehidupan Angkasa, mengujinya untuk lebih bijak dalam memandang hidup. Dari sebuah pelarian, perjalanan ini berubah menjadi proses menemukan makna hidup dan cinta sejati.

Deretan Pemain dan Keindahan Visual Tana Toraja

Selain Rendy dan Rachel, Solata juga dibintangi oleh Fhail Firmansyah, Iskandar Andi Patau, Harsya Subandrio, Ayu Siramba, Keyzo Sombolinggi, Maulana Eka Putra, Amel Komba, Suray Parrangan, Gabriel Alexander, dan Ince Amira Batrisya.

Kolaborasi lintas generasi ini memberikan warna tersendiri pada film yang sarat dengan pesan moral dan nilai kemanusiaan.

Menariknya, Solata juga menampilkan keindahan alam Tana Toraja yang eksotis. Latar pedesaan yang asri dan budaya lokal yang kental membuat penonton seolah diajak ikut dalam perjalanan spiritual Angkasa. Visual sinematiknya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta film Indonesia.

Pesan Moral dan Nilai Kehidupan

Lebih dari sekadar drama, Solata menyampaikan pesan kuat tentang pendidikan, ketulusan, dan keberanian untuk bangkit dari keterpurukan. Film ini mengingatkan bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu datang dari hal besar, melainkan dari kesederhanaan dan rasa syukur yang tulus.

Dengan jalan cerita yang kuat, karakter yang hidup, serta humor ringan yang menyegarkan, Solata menjadi tontonan keluarga yang sarat makna.

Film ini mengajarkan bahwa setiap kehilangan bisa menjadi awal dari perjalanan baru — perjalanan untuk menemukan kembali arti cinta, keluarga, dan harapan.