Sinopsis Malam 3 Yasinan: Teror di Rumah Keluarga Djoyodiredjo dan Misteri Kematian Anak Kembar

Tim Teaterdotco - 1 jam yang lalu
Sinopsis Malam 3 Yasinan: Teror di Rumah Keluarga Djoyodiredjo dan Misteri Kematian Anak Kembar

Malam 3 Yasinan, produksi Helroad Films dan Alkimia Production, dijadwalkan tayang di bioskop mulai 8 Januari 2026. Mengangkat kisah keluarga konglomerat di era 1980an, film ini menghadirkan teror yang bermula dari acara yasinan dan misteri kematian seorang gadis yang membuka pintu menuju rahasia gelap keluarga Djoyodiredjo.

Kisah Teror yang Dimulai dari Acara Yasinan

Cerita berpusat pada Samira, diperankan oleh Shaloom Razade, yang mendadak kembali ke rumah besar keluarganya setelah menerima kabar duka: saudara kembarnya, Sara, meninggal secara tiba-tiba. Kabar ini bukan hanya mengguncang Samira, tetapi juga seluruh keluarga besar Djoyodiredjo, keluarga kaya yang membangun kejayaan dari industri gula pada masa 1980an.

Berbeda dari Sara yang tumbuh dalam lingkungan keluarga, Samira memilih menjauh karena tak sanggup menghadapi tekanan kesempurnaan dan konflik warisan yang tak kunjung padam. Konflik ini terutama melibatkan dua istri Ari, yaitu Lana (Amanda Gratiana) dan Layla (Wulan Guritno), yang hidup dalam pertentangan panjang.

Saat malam pertama yasinan digelar untuk mengenang Sara, suasana duka berubah menjadi mencekam. Serangkaian kejadian tak wajar mulai terjadi. Teror ini perlahan mengungkap sisi kelam keluarga besar Djoyodiredjo yang selama ini disembunyikan rapat oleh sang kepala keluarga, Opa Hendra Djoyodiredjo, diperankan oleh Piet Pagau.

Konflik Warisan dan Rahasia Besar di Balik Keluarga Kaya Raya

Rumah besar yang menjadi pusat cerita dihuni oleh Opa Hendra bersama putrinya Lily (Janna Soekasah) dan sang suami, Baskara (Hamish Daud), seorang perwira polisi. Ada pula Ari, diperankan oleh Baim Wong, satu-satunya anak laki-laki Opa Hendra sekaligus ayah dari Sara dan Samira.

Ari memiliki tiga anak dari dua pernikahannya dengan Lana dan Layla, yaitu Sena, Sara, dan Samira, yang tumbuh di tengah perebutan harta warisan. Konflik antaristri ini menjadi salah satu sumber ketegangan yang menambah kerumitan kisah keluarga kaya tersebut.

Rahasia gelap yang selama ini ditutup-tutupi mulai terbuka ketika teror muncul saat lantunan doa yasinan berlangsung. Kejadian mencekam itu membawa suasana rumah menjadi penuh ketakutan, memaksa setiap anggota keluarga menghadapi sejarah kelam yang selama ini mereka sembunyikan.

Sorotan Publik dan Ajakan Boikot

Menariknya, sebelum penayangannya, film ini sempat menjadi pembicaraan publik lantaran ajakan boikot yang ditujukan kepada Hamish Daud, salah satu pemeran penting dalam film. Kondisi ini muncul akibat rumor kehidupan pribadinya yang tengah ramai dibicarakan warganet. Meski begitu, perhatian yang mengarah ke Hamish justru membuat film ini semakin menjadi sorotan.

Deretan Pemain Bintang dan Tim Produksi

Malam 3 Yasinan menampilkan kombinasi aktor muda dan senior yang memperkuat suasana dramatis dan penuh ketegangan. Daftar pemainnya meliputi:

- Shaloom Razade

- Wulan Guritno

- Baim Wong

- Hamish Daud

- Piet Pagau

- Amanda Gratiana

- Janna Soekasah

- Farhan Rasyid

- Izabel Jahja

- Tien Kadaryono

- Yasmin Aqeela

- Darmawan Wijaya

Film ini digarap oleh sutradara Yannie Sukarya, dengan deretan produser seperti Helfi Kardit, Wulan Guritno, Janna Soekasah, dan Amanda Gratiana. Naskahnya ditulis oleh Helfi Kardit bersama Fannyco Indrawan dan Delbin Clyte.

Malam 3 Yasinan menghadirkan perpaduan antara horor religi, konflik keluarga konglomerat, dan misteri kematian yang membentuk cerita penuh ketegangan. Dengan latar rumah tua, tradisi yasinan, serta rahasia keluarga yang perlahan terkuak, film ini siap memberi pengalaman horor yang mencekam bagi para penonton saat memasuki awal tahun 2026.