Suka Duka Tawa: Debut Film Panjang Aco Tenri, Angkat Konflik Ayah-Anak dengan Sentuhan Komedi
Tim Teaterdotco - Rabu, 22 Oktober 2025 08:21 WIB
Film Suka Duka Tawa menjadi langkah baru bagi sutradara Aco Tenri dalam dunia perfilman Indonesia. Dikenal lewat karya film pendek, video musik, dan serial, kini Aco mewujudkan impian panjangnya untuk menghadirkan karya film layar lebar yang lebih personal dan emosional.
Melalui Suka Duka Tawa, Aco mencoba menangkap realita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari: kesenjangan komunikasi antara ayah dan anak. Tema ini lahir dari pengamatan dan riset panjangnya tentang bagaimana luka emosional yang tidak tersampaikan bisa menciptakan jarak dalam hubungan keluarga.
Aco mengaku bahwa cerita dalam film ini merupakan refleksi dari pengalaman pribadinya. Ia menggambarkan tokoh utama bernama Tawa, seorang pelawak tunggal (komika) yang menyimpan trauma terhadap orang tuanya. Dari panggung tawa, Tawa mencoba menyembuhkan luka masa lalu dengan caranya sendiri.
Rachel Amanda Tampil Sebagai Komika
Rachel Amanda dipercaya memerankan karakter utama dalam film ini. Berbeda dari peran-peran sebelumnya, Rachel kini bertransformasi menjadi seorang komika yang tampil di atas panggung dengan canda dan keluguannya.
Dalam proses syuting, Rachel mengaku banyak belajar tentang dunia stand-up comedy dan dinamika di balik panggung. Ia juga merasa senang bisa kembali bekerja sama dengan Aco Tenri, setelah sebelumnya berkolaborasi dalam proyek serial.
Kisah Suka Duka Tawa tidak hanya membawa penonton pada tawa dan haru, tetapi juga menjadi refleksi akan pentingnya komunikasi antar generasi. Melalui tokoh Tawa, film ini berusaha menggambarkan bahwa tawa bukan hanya pelarian, melainkan cara untuk bertumbuh dan berdamai dengan masa lalu.
Dukungan Trio ABG Siniar dan Harapan Sejuta Penonton
Film ini semakin menarik dengan kehadiran trio ABG Siniar: Arif Brata, Bintang Emon, dan Gilang Bhaskara. Ketiganya tampil bukan hanya sebagai pelawak, tetapi juga sebagai magnet penonton yang membawa energi komedi segar khas mereka.
Dengan jumlah pendengar podcast ABG Siniar yang besar dan loyal dikenal sebagai “Para Pekerja” mereka optimistis film Suka Duka Tawa bisa menembus angka sejuta penonton. Bahkan, trio ini telah mempersiapkan strategi promosi kreatif bersama tim produksi agar film ini bisa menjangkau penonton yang lebih luas.
Gilang Bhaskara mengungkap bahwa mereka sempat berdiskusi dengan tim film Agak Laen untuk belajar strategi promosi efektif. Hal ini dilakukan agar film Suka Duka Tawa bisa mendapatkan sambutan hangat di bioskop, seperti halnya film komedi populer lainnya.
Kolaborasi Bion Studios dan Spasi Moving Image
Diproduksi oleh Bion Studios dan Spasi Moving Image, film ini merupakan kolaborasi yang memadukan kekuatan cerita emosional dengan sentuhan visual yang hangat. Bion Studios, yang merupakan bagian dari Visinema Group, dikenal dengan misi menghadirkan karya yang dekat dengan realita sosial dan semangat kolaboratif para kreator muda.
Selain Rachel Amanda dan trio ABG Siniar, film ini juga dibintangi oleh Enzy Storia, Teuku Rifnu Wikana, Marissa Anita, Nazira C. Noer, Abdel Achrian, dan Mang Saswi.
Dengan tema universal tentang keluarga, luka batin, dan perjalanan berdamai melalui tawa, Suka Duka Tawa diharapkan menjadi salah satu film drama komedi Indonesia yang meninggalkan kesan mendalam bagi penonton.
Film Suka Duka Tawa siap hadir di layar lebar dalam waktu dekat. Dengan perpaduan cerita yang hangat, humor segar, dan pesan emosional yang kuat, film ini diyakini mampu menarik hati penonton dari berbagai kalangan.
Melalui Suka Duka Tawa, Aco Tenri tidak hanya menghadirkan tawa, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungi arti komunikasi, luka, dan hubungan keluarga. Sebuah debut yang menjanjikan dan layak dinantikan di bioskop Indonesia.