Tampilkan Peta Laut China Selatan, Vietnam Larang Tayang Film Barbie

Tim Teaterdotco - Jumat, 7 Juli 2023 10:48 WIB
Tampilkan Peta Laut China Selatan, Vietnam Larang Tayang Film Barbie
(foto/image: imdb)

Vietnam telah mengambil keputusan untuk melarang penayangan film Barbie yang merupakan produksi dari Warner Bros. Keputusan ini diambil karena adanya adegan dalam film yang menampilkan peta yang menggambarkan klaim wilayah China secara sepihak di Laut China Selatan.

Peta yang kontroversial ini dikenal dengan sebutan "nine-dash line" atau "sembilan garis putus-putus" yang berbentuk U. Peta ini digunakan oleh China untuk menunjukkan klaimnya atas sebagian wilayah yang luas di Laut China Selatan, termasuk wilayah yang juga diklaim oleh Vietnam sebagai landas kontinennya. Vietnam sendiri telah memberikan konsesi minyak di wilayah tersebut, sehingga klaim China tersebut menjadi permasalahan yang sensitif.

Keputusan Vietnam untuk melarang penayangan film Barbie ini bukanlah keputusan pertama yang diambil oleh negara ini terkait masalah serupa. Pada tahun 2019, Pemerintah Vietnam juga menarik film animasi DreamWorks berjudul Abominable. Tahun lalu, film aksi produksi Sony yang berjudul Uncharted juga dilarang diputar di Vietnam karena alasan yang sama. Bahkan, drama spionase Australia yang ditayangkan oleh Netflix berjudul Pine Gap juga mengalami hal serupa pada tahun 2021.

Menurut laporan surat kabar pemerintah Vietnam, Tuoi Tre, film Barbie yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling seharusnya mulai diputar di Vietnam pada tanggal 21 Juli, bersamaan dengan penayangan di Amerika Serikat. Namun, Departemen Perfilman Vietnam, yang diketuai oleh Vi Kien Thanh, mengeluarkan pernyataan bahwa film ini tidak akan diberi izin untuk diputar di Vietnam karena mengandung gambar nine-dash line yang dianggap menyinggung.

Dalam konteks ini, perlu dicatat bahwa klaim wilayah China atas Laut China Selatan dan penggunaan peta dengan sembilan garis putus-putus tersebut telah ditolak oleh pengadilan internasional di Den Haag pada tahun 2016. Namun, China tetap menolak mengakui putusan tersebut.

Larangan terhadap film Barbie ini menunjukkan bahwa Vietnam mempertahankan sikap tegas dalam memperjuangkan klaimnya terhadap wilayah Laut China Selatan serta menunjukkan ketidaksenangannya terhadap tindakan unilateral China dalam masalah tersebut. Hal ini juga mencerminkan bagaimana isu politik dapat memengaruhi dunia hiburan dan menyebabkan pembatasan terhadap karya seni yang dianggap mengandung pesan yang sensitif.