Tentang Indonesia di Masa Depan, Film Apa Ada Cinta 2045 Menarik untuk Ditonton

Suharyanto Arby - Rabu, 16 November 2022 09:15 WIB
Tentang Indonesia di Masa Depan, Film Apa Ada Cinta 2045 Menarik untuk Ditonton

Film Apa Ada Cinta 2045 memberikan gambaran tentang Indonesia di masa depan. Film tersebut menonjolkan perkembangan teknologi yang kian pesat. Menurut respon banyak pihak, film Apa Ada Cinta 2045 ditampilkan dengan sudut pandang berbeda jika dibandingkan dengan film Indonesia pada umumnya.

Selain teknologi, film yang diluncurkan perdana pada tanggal 24 Juni 2021 lalu juga menyuguhkan kisah romansa anak muda yang dipadukan dengan kecanggihan teknologi 25 tahun mendatang.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Ody Mulya Hidayat (Produser Max Pictures) bahwa teknologi yang ditampilkan pada film Apa Ada Cinta 2045 bukanlah mengada-ada. Teknologi tersebut sangat mungkin diharapkan ada di tahun 2045 mendatang. Jadi para penonton akan dibawa dengan kesenangan melihat desain teknologi yang lebih modern, namun dibalut dengan romansa di dalamnya.

Ody Mulya Hidayat (Produser Max Pictures) juga menambahkan bahwa film yang dimentori langsung oleh Indra Gunawan selaku sutradara mempunyai tingkat kesulitan cukup tinggi. Yang paling utama adalah menerapkan teknologi tingkat tinggi yang menggambarkan Indonesia pada tahun 2045. Sehingga sangat wajar, proses penggarapannya pun memakan waktu cukup lama yakni 1 tahun.

Film ini dibintangi beberapa aktor dan aktris papan atas seperti Nino Fernandez (sebagai Titan), Cinta Brian (Marshal), Yasmin Napper (sebagai Ranata), Ira Maya Sopha (sebagai ibu Meara), Indah Kusuma (sebagai Meara) dan Ferry Salim ( sebagai ayah Meara. Di bawah naungan dari Melon Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari BUMN PT Telkom Indonesia dan Max Pictures, tentu membuat minat masyarakat kian meningkat untuk bisa segera menikmati film Apa Ada Cinta 2045.

Menggunakan Teknologi CGI dalam Proses Penggarapan Filmnya

Para penonton dimanjakan dengan adanya penggunaan teknologi CGI yang mencapai 80 persen pada film Apa Ada Cinta 2045.

“Semua terdapat CGI. Salah satunya cheating setnya yang dilakukan di Australia hingga beberapa tempat lain. Menurut saya pribadi ini adalah hal keren dan cangging untuk diterapkan menjadi desain,” ungkap Ody Mulya Hidayat.

Ditambah lagi dengan dukungan moving to digital, membuat karya film ini menjadi sebuah terobosan baru. Yang mana diharapkan bisa memicu munculnya konten-konten produksi di dalam negeri kian berkembang dan menguasai penggunaan teknologi terkini.

Menampilkan Kehidupan Hacker

Film Apa Ada Cinta 2045 menampilkan kehidupan seorang hacker yang diperankan oleh Yasmin Napper. Meski pada film ini ia masih berusia 15 tahun, namun sudah menjadi seorang mahasiswa yang mahir di bidang IT.

Faktanya, dalam memerankan karakter sebagai hacker, Yasmin Napper mengaku tidak mendapatkan kesulitan yang berarti. Wajar saja, karena jam terbang yang tinggi, tentu banyak pengalaman yang sudah ia dapatkan.

“Di dunia nyata dalam kehidupan pribadiku, aku punya banyak teman. Dari situ aku pun bisa belajar banyak hal baru. Ditambah lagi sebagian besar dari mereka berkecimpung di dunia entertainment,” kata Yasmin Napper.

Memang untuk bisa mendalami karakter sebagai seorang hacker, dibutuhkan banyak pembelajaran terlebih dahulu. Menurut Yasmin Napper sendiri, benar-benar memperlihatkan skill hacker bukanlah perkara mudah baginya. Mau tidak mau ia pun juga harus melakukan banyak diskusi dengan mentor yang paham betul tentang dunia IT.

Yasmin Napper pun sempat mendatangi guru matematikanya yang kebetulan juga mahir di bidang IT. Ia mencoba untuk discuss tentang beberapa materi hacker dasar dan simpel seperti wireless.

Dari karakter yang harus ia perankan, artinya Yasmin Napper mendapatkan tantangan baru karena harus bisa keluar dari zona nyamannya selama ini. Terlebih lagi karakter Renata berbeda 360 derajat dari kehidupannya sehari-hari.