Janur Ireng Siap Hantui Bioskop Akhir Tahun, Rio Dewanto Sebut Lebih Sadis dari Sewu Dino
Tim Teaterdotco - 6 jam yang lalu
Film horor Janur Ireng siap menghantui bioskop Indonesia pada 24 Desember 2025. Dibintangi Rio Dewanto, film ini menjadi prekuel dari Sewu Dino dan dijanjikan tampil lebih mencekam, brutal, dan penuh darah dibanding pendahulunya.
Garapan Kimo Stamboel dan diproduksi oleh MD Pictures, Janur Ireng diadaptasi dari buku karya SimpleMan, sosok di balik fenomena horor KKN di Desa Penari. Tak heran, antusiasme publik terhadap proyek ini begitu tinggi sejak awal diumumkan.
Rio Dewanto: Ternyata Segini Mencekam dan Seram
Rio Dewanto kembali dipercaya memerankan karakter Sugik. Ia mengaku awalnya bukan penggemar karya SimpleMan, namun keterlibatannya di Sewu Dino dan kini di Janur Ireng membuatnya memahami betapa kuatnya dunia horor yang dibangun sang penulis.
“Saya bukan pembaca thread atau buku horor. Tapi setelah membaca karya SimpleMan, saya baru sadar betapa mencekam dan seramnya tulisan-tulisannya,” ujar Rio.
Aktor kelahiran 28 Agustus 1987 itu juga memuji pendekatan sutradara Kimo Stamboel yang dinilainya sukses membawa naskah ke level sinematik yang lebih dalam dan intens. “Dengan arahan Mas Kimo, saya sangat menikmati prosesnya,” tambahnya.
Lebih Brutal dan Penuh Adegan Berdarah
Rio memastikan Janur Ireng akan tampil jauh lebih gore dibandingkan Sewu Dino. Film ini disebut menghadirkan lebih banyak adegan kekerasan, darah, serta efek praktikal yang realistis.
“Iya, secara treatment lebih gore. Banyak hal teknis baru yang digunakan Mas Kimo, termasuk sling dan efek prostetik. Ini jauh lebih menantang,” ungkapnya.
Selain itu, skala produksinya juga meningkat signifikan. “Kalau Sewu Dino lebih intimate, kali ini ruang ceritanya lebih luas dan jumlah pemainnya juga jauh lebih banyak,” jelas Rio.
Konflik Santet dan Perang Tujuh Keluarga
Berbeda dari Sewu Dino yang berfokus pada tiga asisten rumah tangga, Janur Ireng menggali akar dari seluruh malapetaka di semesta cerita SimpleMan. Film ini mengisahkan awal mula perang gaib antar tujuh keluarga besar atau Trah Pitu di tanah Jawa.
Menurut Givina Lukita, pemeran dalam film ini, Janur Ireng menampilkan topik yang sangat sensitif dan mengganggu. “Kalau sudah baca bukunya, pasti tahu topik yang diangkat ini gelap banget dan bikin tidak nyaman. Tapi itu tetap dibawa ke film,” ungkapnya.
Kimo Stamboel bersama SimpleMan disebut melakukan banyak penyesuaian cerita agar film ini tidak hanya menakutkan, tetapi juga kuat dari sisi budaya dan spiritual.
Kisah Kelam Keluarga Kuncoro
Cerita Janur Ireng berpusat pada pasangan Sabdo dan Intan yang hidup sederhana hingga rumah mereka terbakar habis. Dalam kebingungan, mereka dijemput oleh Arjo Kuncoro, paman kaya yang ternyata menyimpan niat jahat.
Dari sinilah awal konflik besar terjadi. Sugik (Rio Dewanto) menjadi saksi sekaligus bagian dari pertarungan keluarga Kuncoro yang dibalut ritual mistis, dendam, dan kekuasaan. Film ini juga memperkenalkan sosok Bokolono, iblis peliharaan keluarga Kuncoro yang disebut sangat menyeramkan.
Deretan Pemain dan Jadwal Tayang
Selain Rio Dewanto, film Janur Ireng juga dibintangi oleh Givina Lukita, Masayu Anastasia, Marthino Lio, Ratu Rafa, Tora Sudiro, Epy Kusnandar, Aqi Singgih, dan Gisellma Firmansyah.
Kolaborasi antara Kimo Stamboel, SimpleMan, dan produser Manoj Punjabi diyakini akan menghadirkan film horor Indonesia paling ambisius di akhir tahun 2025.
“Janur Ireng bukan cuma prekuel, tapi fondasi dari semua cerita dalam universe Sewu Dino,” ujar Givina.