MD Pictures Rilis Poster dan Trailer Keadilan (The Verdict), Film Courtroom Thriller Pertama di Indonesia

MD Pictures resmi merilis poster dan trailer film terbaru berjudul Keadilan (The Verdict) di CGV Grand Indonesia pada Rabu (24/9). Film ini dijadwalkan tayang serentak di bioskop pada 20 November 2025.

Uniknya, Keadilan (The Verdict) menjadi film Indonesia pertama yang disutradarai secara kolaboratif oleh sutradara Korea Selatan dan Indonesia, yaitu Lee Chang-hee dan Yusron Fuadi. Lee Chang-hee dikenal lewat serial Netflix A Killer Paradox (2024) dan Strangers From Hell (2019). Sementara Yusron Fuadi sebelumnya sukses lewat Setan Alas! yang meraih penghargaan Film Terbaik JAFF Indonesian Screen Awards 2023.

Genre Baru di Perfilman Indonesia

Film ini mengusung genre courtroom thriller, sebuah genre yang jarang, bahkan belum pernah diangkat di industri film Indonesia. Ceritanya berpusat pada Raka (Rio Dewanto), seorang petugas keamanan pengadilan yang menyaksikan sistem hukum dipermainkan oleh uang dan koneksi.

Kehidupan Raka berubah drastis ketika istrinya, Nina (Niken Anjani), yang tengah hamil, menjadi korban kekerasan brutal oleh Dika (Elang El Gibran), anak dari keluarga kaya. Kasus tersebut ditangani oleh Timo (Reza Rahadian), pengacara licik yang berusaha melindungi Dika dengan segala cara.

Tidak tahan dengan manipulasi hukum, Raka akhirnya mengambil jalan ekstrem: menyabotase ruang sidang dan memaksa agar persidangan diulang sesuai keinginannya, hingga puncaknya ia mengacungkan pistol di ruang pengadilan.

Tantangan Akting Para Pemain

Rio Dewanto mengaku perannya sebagai Raka sangat menantang. Hampir 70 persen adegan berlangsung di ruang sidang dengan intensitas emosi yang terus meningkat.

“Manusia tidak selalu jadi protagonis atau antagonis. Ketika berada di situasi seperti Raka, mungkin kita juga bisa melakukan hal yang sama demi mendapatkan keadilan,” kata Rio.

Sementara itu, poster resmi film menampilkan momen dramatis: Reza Rahadian sebagai Timo, duduk dengan wajah putus asa, sementara di belakangnya Rio Dewanto menodongkan pistol tepat di kepalanya. Visual ini menggambarkan ketegangan dan dilema moral yang menjadi inti cerita.

Relevansi dengan Fenomena Global

Sutradara Yusron Fuadi menegaskan film ini tidak hanya bicara tentang Indonesia, melainkan realitas universal.

“Fenomena orang berkuasa mempermainkan hukum demi kepentingannya itu global, bukan cuma di satu negara,” ujarnya.

Dengan isu yang relevan, kolaborasi internasional, dan deretan aktor papan atas, Keadilan (The Verdict) diprediksi akan menjadi salah satu film paling ditunggu tahun ini.

Film Keadilan (The Verdict) dapat disaksikan di seluruh bioskop Indonesia mulai 20 November 2025.